Sabtu 20 Sep 2014 09:24 WIB

518 Jamaah Haji NTT Bersiap Menuju Jeddah

Jamaah haji Indonesia.
Foto: Republika/Tahta Aidilla/ca
Jamaah haji Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG – Sebanyak 518 orang jamaah calon haji asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama tiga pendamping di kloter 53 dan 54 siap diterbangkan dari Embarkasi Juanda Surabaya (EJS) tanggal 24 September 2014 pukul 02.05 WIB menuju Jeddah.

"Saat ini para jamaah sedang menunggu datangnya waktu untuk berangkat melaksanakan ibadah Wukuf di Arafah, dengan melaksanakan berbagai ibadah shalat wajib di Masjidil Haram, thawaf sunah dan umrah sunah," kata Kabid Urusan Agama Islam Kanwil Kementerian Agama Nusa Tenggara Timur, H Syamsul Ma'arif, Jumat (19/9).

Kesiapan ini diukur dari lima hari menjelang keberangkatan jamaah haji telah dinyatakan siap secara fisik dan mental, sehingga tidak ada kendala untuk berangkat menuju Tanah Suci menunaikan ibadah Haji.

Ia mengatakan, jamaah calon haji asal NTT tahun haji 1435 Hijriah dalam kelompok terbang 53 itu akan berangkat dari Surabaya menuju Jeddah dengan pemondokan di wilayah Aziziah.

Sementara untuk jamaah calon haji kelompok terbang 54 akan berangkat dari Surabaya menuju Jeddah dengan pemondokan di wilayah Mahbas Jin.

"Jamaah haji asal NTT akan kembali ke Tanah Air melalui Bandara Madinah tanggal 31 Oktober 2014 pukul 11.30 WAS dan tiba di Bandara Juanda Surabaya tanggal 1 November 2014pukul 1,55 WIB," jelas Syamsul.

Sedangkan untuk jamaah haji kloter 54 akan kembali ke Tanah Air melalui Bandara Madinah tanggal 31 Oktober 2014 pukul 13.50 WAS dan tiba di Bandara Juanda Surabaya tanggal 1 November 2014 pukul 03,55 WIB.

Untuk keselamatan penerbangan jamaah, calon haji hanya diperkenankan membawa tas kabin dengan isi maksimal tujuh kilogram dan barang bagasi (koper besar) dengan isi berat maksimal 32 kilogram. "Apabila melebihi ketentuan tersebut, jamaah haji disarankan untuk menggunakan jasa kargo," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement