Ahad 21 Sep 2014 09:05 WIB

Ahli Tata Boga Indonesia Ikut Awasi Katering Haji

Rep: Zaky al Hamzah/ Red: Indah Wulandari
Katering Haji
Foto: Republika/Natalia Endah Hapsari
Katering Haji

REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH--Tahun ini, Kementerian Agama (Kemenag) membawa kalangan akademisi yang ahli di bidang tata boga untuk membantu memperbaiki layanan katering.

Mereka bertugas mengawasi kinerja perusahaan katering terkait timbangan nasi, pengemasan lauk pauk, uji kesehatannya, dan urusan lain terkait kriteria yang telah ditentukan dalam penyajian dan pelayanan makanan jamaah haji.

Salah satu akademisi tersebut adalah Dony Riyadi. "Saya selalu memastikan nasi harus lunak, teri kacang juga enak dikunyah, jangan terlalu keras karena sebagian besar jamaah haji adalah sudah berusia di atas 50 tahun," tutur Dony, Sabtu (20/9).

Dony ditunjuk sebagai pengawas katering PPIH Daker Jeddah. Tugasnya, mengawasi pengolahan paket katering di dapur Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi. Mulai dari mengecek cara pegawai mencuci makanan yang masih mentah, mengolah sayur, memasak nasi, dan menggoreng lauk-pauk.

Tugas berikutnya adalah mengecek suhu makanan, yakni dengan cara 'menembakkan' alat pengecek suhu makakanan, terutama nasi. Disebut 'menembak' karena alat ini mirip pistol genggam.

Alat itu memastikan skala kehangatan suhu makanan. Suhu makanan harus pada skala 70 derajat celcius agar makanan layak dikonsumsi paling lama dua jam setelah dibagikan kepada jamaah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement