REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Neni Ridarineni
Untuk kegiatan Madrasah Hudaibiya telah berhasil mengumpulkan dana dari para donator sebesar 50.000 Riyal . Dana tersebut digunakan untuk mencetak kitab, membeli makanan, minuman dan lainnya.
Selanjutnya Mudir (red.kepala) Madrasah Hudaibiya, Abdullah Al-Ghamidi mengatakan kegiatan ini digelar dalam konteks ukhuwwah Islamiyah fii Muslimin dan ini bentuk pelayanan dan penyambutan terhadap jamaah haji. Kegiatan seperti ini akan digelar selama lima hari mulai Ahad (21/9).
Di sekolah ini hanya ada siswa dan guru laki-laki sehingga hanya jamaah laki-laki yang dibolehkan masuk ke dalam aula sekolah tempat dibagikannya bingkisan.
Namun di depan pintu masuk aula ada siswa dan guru berjaga-jaga. Karena jamaah haji perempuantidak diperbolehkan memasuki aula, siswa dan guru akan mengambilkan bingkisan kepada jamaah haji perempuan yang disuruh menunggu di depan pintu Aula..
Namun khusus perempuan dari tim MCH Makkah diperbolehkan masuk. Meskipun hanya sebentar untuk mengambil foto dan untuk mendapatkan bingkisan yang mereka serahkan.
Ada salah seorang siswa madrasah ini yang tampaknya bisa berbahasa Indonesia dan wajahnya seperti wajah Indonesia. ''Ya orangtua saya dari Indonesia tetapi saya lahir di sini,''kata Rasyid yang bicara bahasa Indonesia sambil terbata-bata.
Seorang jamaah Haji dari Palembang dengan senang membawa bingkisan yang diberikan oleh para siswa Madrasah Hudaibiya. ''Saya senang sekali dapat bingkisan dari sekolah ini. Alhamdulillah,'' ungkap Maun penuh syukur.
Kegiatan seperti ini, kata Maun lebih lanjut, belum pernah ia dapatkan di daerahnya dan ini bisa dijadikan contoh. ''Mereka menyambut kami dan memberikan berbagai hadiah untuk para jamaah haji dari berbagai negara dengan sopan dan ramah,'' ungkap Maun semringah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
