REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH--Hotel termewah di Makka, Anjum diproyeksikan menampung jutaan umat Muslim pada tahun 2019 kelak.
"Perluasan dan pengembangan bertujuan untuk menampung sekitar 13 juta muslim yang melakukan haji dan umrah pada tahun 2019," ungkap Ketua Dewan Direksi Abdullatif Jameel Company, Sheikh Yusuf Abdullatif Jameel seperti dikutip dari Saudigazette, Senin (22/9).
Hotel yang dikelola Abdullatif Jameel Company ini memang baru diresmikan pada Kamis (18/9) lalu. Presiden Bidang Pariwisata dan Purbakala Arab Saudi (SCTA), Pangeran Sultan Bin Salman dan Emir wilayah Kota Makkah, Pangeran Mishal Bin Abdullah ikut hadir dalam peresmiannya.
Hotel Anjum yang memiliki 1.743 kamar dan saat ini menjadi yang terbesar di kawasan Timur Tengah. Hotel ini, sebut Jameel, bagian dari proyek pengembangan di wilayah sekitar Kabah.
Selain memiliki empat restoran yang dapat menampung 3.500 tamu, mereka mempekerjakan 40 persen warga Arab Saudi untuk melayani para jamaah haji.
Pihak pemerintah Penjaga Dua Masjid Suci telah menyuntikkan dana miliaran riyal untuk mengembangkan infrastruktur di dua kota suci Arab Saudi. Perluasan area Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah pun dimaksudkan untuk meningkatkan sektor pariwisata dan perhotelan.
"Ini adalah layanan yang membanggakan dari warga Saudi. Merupakan bukti keseriusan negara dalam menyelenggarakan haji dan umrah," tutur Pangeran Sultan.