Rabu 24 Sep 2014 06:52 WIB

Siapkan Wukuf, Kemenag Getol Simulasi Pergerakan Jamaah

Rep: Antara/ Red: Indah Wulandari
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Republik Indonesia, Abdul DJamil,
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Republik Indonesia, Abdul DJamil,

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH--Kementerian Agama terus mematangkan persiapan puncak haji atau wukuf di Padang Arafah yang diperkirakan akan jatuh pada 3 September 2014 dengan beragam simulasi.

Akan dilakukan simulasi-simulasi mengenai pergerakan jamaah dan penempatan petugas di pos untuk memantau pergerakan jamaah Indonesia,” urai Dirjen Haji dan Umrah Kemenag Abdul Djamil, Rabu (23/9).

Oleh karena itu, kata Dirjen, pada pertemuan kemarin malam, ia meminta muasasah memberikan peta penempatan jamaah Indonesia selama di Arafah dan Mina.

Peta yang berisi tempat jamaah Indonesia akan ditempatkan tersebut berguna untuk menempatkan pos-pos yang perlu diisi oleh petugas Indonesia. Ia mengingatkan banyak jamaah yang tidak mengenal medan di Arafah dan Mina sehingga peta dan penempatan petugas menjadi salah satu hal penting.

Ia mengatakan, jamaah akan berangkat ke Arafah pada tanggal 8 Zulhijah atau diperkirakan pada Kamis, 2 Oktober. Sementara wukuf di Arafah diperkirakan pada Jumat, 3 Oktober.

"Sehingga harus diantisipasi karena umat Islam seluruh dunia juga bergerak. Hal itu juga perlu diantisipasi malah transportasi yang akan mengangkut jamaah, kesipatan petugas dan kateringnya," kata Djamil.

Dirjen mengatakan akan berupaya maksimal agar pelaksanaan di Arafah dan Mina bisa berjalan dengan baik, termasuk ibadah para jamaah haji. Kemarin, Dirjen mengatakan bahwa persiapan puncak haji telah lebih dari 80 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement