Kamis 25 Sep 2014 06:50 WIB

Cegah Keterlambatan Dapur Katering Haji Ada di Dekat Maktab

Rep: neni ridarineni/ Red: Taufik Rachman
katering haji
katering haji

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH - Untuk layanan katering di Armina (Arafah-Mina)bagi jamaah haji Indonesia dibagi 52 maktab. Layanan katering untuk 26 maktab disiapkan oleh muasassah, sedangkan yang 26 maktab makanan disiapkan  oleh 18 perusahaan  yang diseleksi PPIH.

Hal itu dikemukakan oleh Ketua PPIH Arab Saudi Ahmad Jauhari yang dihubungi Republika, Rabu (24/9).  Dari 18 perusahaan tersebut sebanyak delapan  perusahaan katering menyiapkan untuk 16 maktab, sedangkan 10 katering menyiapkan untuk 10 maktab.

''Mulai lima hari yang lalu dari PPIH Arab Saudi di bawah bidang koordinasi pengawasan katering  telah melihat kesiapan dari 18 katering dalam memberikan layanan makanan di Armina. Mereka telah melakukan persiapan sarana dan prasarana termasuk perencanaan dapur di lokasi Armina atau dalam area maktab. Terkait logistik atau bahan-bahan yang akan diproses pun sudah siap semua.

''Untuk mengantisipasi terlambatnya makanan ke jamaah haji, maka dapur di dekatkan dengan maktab masing-masing selama  di Armina. Sekitar dua sampai tiga hari sebelum wukuf, semua logistik, termasuk pembuatan dapur,''kata Jauahari.

Kemasan makanan dalam bentuk box dan menu disiapkan oleh pemerintah dan merupakan masakan khas Indonesia. Katering disediakan sejak tanggal 8 Zulhijah di Arafah. Sedangkan untuk tanggal 9 Zulhijah disiapkan berupa roti dan kurma untuk makan di Muzdalifah. Jadi selama di Armina disediakan 16 kali yakni sebanyak 15 kali nasi dan satu kali roti .

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement