Kamis 25 Sep 2014 20:13 WIB

1.508 Bus Angkut Jamaah Selama di Armina

Bus haji 2014
Bus haji 2014

Oleh: Zaky Al Hamzah, Jeddah, Arab Saudi

 

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Secara keseluruhan total bus yang disediakan untuk mengangkut jamaah haji Indonesia pada puncak haji di Arafah, Muzdalifah, Mina dan Makkah (Armina) mencapai 1.508 unit. Bus-bus itu dibagi berdasarkan maktab. Setiap rute perjalanan jumlah bus yang disediakan telah disesuaikan dengan kebutuhan.

Jamaah calon haji Indonesia akan mulai bergerak dari pemondokan di Makkah menuju Arafah pada Kamis 2 Oktober 2014. Keberangkatan jamaah dari pemondokan ke Arafah akan dibagi ke dalam tiga gelombang. Pemberangkatan jamaah gelombang pertama menuju Arafah dimulai pada pukul 08.00 waktu Arab Saudi (WAS).

Menurut data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia di Arab Saudi, gelombang pertama keberangkatan dari pemondokan ke Arafah mulai pukul 08.00 WAS sampai 12.00 WAS. Gelombang kedua pada pukul 12.00 WAS sampai 18.00 WAS. Dan gelombang ketiga adalah mulai pukul 18.00 WAS sampai selesai atau jamaah sudah diberangkatkan semua ke Arafah.

Kepala Bidang Pelayanan Pemulangan (Yanpul) dan Transportasi PPIH Indonesia di Arab Saudi, Subhan Cholid, menjelaskan pihaknya akan menggelar pertemuan dengan ketua kloter, ketua sektor, Muassassah Asia Tenggara, Naqobah (perusahaan transportasi jamaah haji) dan pembimbing ibadah.

"Pertemuan ini untuk menentukan jadwal gelombang keberangkatan, jamaah dari kloter mana dan di pemondokan mana yang akan berangkat pagi, siang dan malam," ujarnya ditemui usai rapat koordinasi di Kantor Teknis Urusan Haji (TUH) KJRI di Jeddah, Rabu (24/9) malam waktu arab saudi (WAS).       

 

Penentuan jadwal itu dinilai penting agar jamaah yang berangkat pada pukul enam petang tidak bersiap-siap pada pukul tujuh pagi. Jamaah yang dapat jadwal gelombang ketiga bisa memaksimalkan ibadahnya baik di Masjidil Haram maupun di pemondokan atau berkemas-kemas lebih awal.

"Kalau jamaah yang fisiknya masih kuat dan berangkat ke Arafah pada waktu sore kan masih bisa beribadah di Masjidi Haram pada pagi hari dan kembali ke pemondokan pada siang, kemudian siap-siap berangkat ke Arafah pada sore harinya," jelas Subhan.

Gelombang kedua akan diberangkatkan setelah Zuhur dan gelombang ketiga akan berangkat ke Arafah setelah Maghrib. Pembagian jam keberangkatan jamaah ke Arafah ditentukan oleh para ketua kloter dengan berkoordinasi dengan maktab.  Menurut Subahn, Kementerian Haji Arab Saudi menyediakan 20 bus untuk satu tenda maktab jamaah haji Indonesia.

Ke-20 bus ini bisa diberangkatkan dalam tiga gelombang tersebut. Satu bus berkapasitas 50 orang atau bisa memberangkatkan 1.000 jamaah haji dalam satu gelombang. Dalam sehari, ke-20 bus ini mampu mengangkut 3.000 jamaah haji di satu maktab. Berdasarkan data Muassassah Asia Tenggara, kapasitas satu tenda maktab mampu menampung 2.950-3.000 orang jamaah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement