Kamis 02 Oct 2014 09:09 WIB

'Response Time' Jadi Kekuatan Tim Kesehatan Arafah

Jamaah haji di Tanah Suci bersiap melaksanakan tarwiyah.
Foto: AP Photo/Amr Nabil/ca
Jamaah haji di Tanah Suci bersiap melaksanakan tarwiyah.

Oleh: Zaky Al Hamzah

MAKKAH – Pelaksanaan wukuf di Padang Arafah sebagai puncak rangkaian ibadah haji pada Jumat 3 Oktober waktu setempat, tinggal sehari. Jutaan jamaah haji akan memadati Padang Arafah pada H-1 atau Kamis pagi ini.

Tim Kesehatan Arafah dari Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) dituntut bertindak cepat saat menangani, merawat dan melayani 115.200 jamaah haji reguler Indonesia.

Menghadapi kondisi tersebut, Tim Kesehatan Arafah mengandalkan mekanisme response time dan optimalisasi dari dokter-dokter di Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Kelompok Penerbangan (Kloter).

"Kekuatan inti Tim Kesehatan Arafah hanya 35 dokter untuk menangani ratusan ribu jamaah haji Indonesia. Tapi, kita dibantu dokter TKHI kloter di masing-masing kloter, dua dokter ahli jantung dan 11 temus (tenaga musiman) dan supir," ujar Lucky kepada Media Center Haji (MCH) di Makkah.

Rata-rata di tiap kloter terdiri satu dokter dan dua paramedis atau tenaga kesehatan. Ada pula satu kloter ditangani dua dokter. Satu kloter bisa terdiri 350 orang jamaah hingga 450 orang jamaah.

Selain dibantu dokter di TKHI Kloter, dua dokter ahli dan 11 temus serta supir, Lucky menambahkan, Tim Kesehatan Arafah juga akan dibantu Tim TETA atau tenaga evakuasi tanpa alat yang berjumlah 20 orang.

Ke-20 petugas TETA ini mengandalkan kekuatan fisik, karena bertugas memanggul jamaah haji yang sakit untuk segera dievakuasi ke mobil ambulans terdekat kemudian dibawa ke Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI).

Tim Kesehatan Arafah tersebut terbagi dalam tiga region. Ketiga Tim Medis region ini akan mengobati dan menangani 155.200 di 56 tenda maktab. Jumlah tenda maktab jamaah haji reguler Indonesia adalah 52 tenda maktab, sisanya tenda petugas dan Amirul Haji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement