Oleh: Zaky Al Hamzah, Makkah, Arab Saudi
REPUBLIKA.CO.ID, ARAFAH -- Alhamdulillah. Hujan ringan turun di Padang Arafah setelah puluhan ribu jamaah haji tiba di Padang Arafah yang berjarak 21 km arah tenggara Kota Makkah. Fenomena alam yang termasuk langka di Padang Arafah ini membuat sejumlah jamaah haji merasa senang dan bersyukur.
"Alhamdulillah, hujan. Ini jarang terjadi disini," tutur Kasi Kesehatan Satgas Arafah, dr Lucky Tjahyono kepada Media Center Haji (MCH) ditemui di depan Tenda Posko Kesehatan Satgas Arafah, Arafah, Kamis (2/10). Lucky mengaku bersyukur hujan turun, karena suhu udara tidak terlalu panas dan membuat nyaman jamaah.
Suhu udara di Arafah, Kamis (2/10) pukul 06.00 WAS mencapai 34 derajat celcius dengan kelembaban 57 persen dan kecepatan angin 20 km per jam. Sedangkan saat pukul 13.00 WAS, suhu udara mencapai 42 derajat celcius, kelembababn 52 persen dan kecepatan anin 22 km per jam.
Sementara itu, berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) menyebutkan, hingga Pukul 16.00 waktu arab saudi (WAS), jumlah jamaah haji Indonesia yang sudah tiba di Padang Arafah mencapai 68.975 atau 44,02 persen dari jumlah keseluruhan jamaah yang mencapai 156.708. Sebanyak 68.975 tersebut berasal dari 175 kelompok penerbangan (kloter). Jumlah total penerbangan sebanyak 371 kloter.
Dari jumlah jamaah yang datang tersebut, Lucky melaporkan ada satu jamaah yang wafat dan sembilan sakit. Satu jamaah yang wafat atas nama Sugeng Ramlan bin Yasmuni, berusia 86 tahun dari Embarkasi Solo. "Jamaah ini wafat karena sakit jantung, dan sejak dari Indnonesia," kata Lucky yang sudah 10 tahun menjadi petugas pelayanan haji.
Sedangkan sembilan jamaah yang sakit, kata dia, didiagnosa mengalami sakit ginjal, jantung, hipertensi dan penyakit lain. Saat ini, kesembilan jamaah yanag sakit ditangani di Tenda Posko Kesehatan Satgas Arafah.
Saat sejumlah dokter dan perawat menangani jamaah yang sakit, mereka kedatangan Komisioner Pengawas Haji Indonesia bidang Kesehatan, dr H Abidinsyah Siregar. Dia melakukan kunjungan ke Tenda Posko Kesehatan. "Dibandingkan tahun lalu, ada perbaikan fasilitas kesehatan di posko kesehatan ini," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika