REPUBLIKA.CO.ID, MINA -- Sebanyak 345 jamaah haji yang sakit dari berbagai negara dibantu untuk melaksanakan wukuf pada Jumat. Jamaah yang sakit di antaranya berasal dari Mesir, Saudi, Lebanon, India, Bangladesh dan Jerman.
Sebanyak 218 berasal dari Makkah, 32 dari Madinah dan 95 dari rumah sakit di Arafah dan Mina. Mereka dibawa ke Arafah dengan bus dan ambulans yang diatur oleh Kementerian Kesehatan.
Wukuf merupakan puncak ibadah haji. Tidak sempurna haji seseorang tanpa melakukan wukuf.
"Jamaah haji dibawa dengan ambulans khusus dan ditemani pekerja kesehatan profesional berpengalaman yang disiapkan menghadapi keadaan darurat," ujar juru bicara kementerian kesehatan Khalid Mirghalani kepada Arab News, Ahad (5/10).
Dia mengatakan mendampingi jamaah yang sakit telah menjadi semacam tradisi dan dilaksanakan oleh kementerian kesehatan. Mirghalani mengatakan dalam beberapa tahun terakhir kementerian telah mendampingi 300-500 jamaah sakit.