Jumat 10 Oct 2014 09:57 WIB

'Jangan Ambil Rice Cooker Saya' (2)

Jamaah haji Indonesia sedang menunggu keberangkatan ke Tanah Air di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi.
Foto: Republika/Heri Ruslan/ca
Jamaah haji Indonesia sedang menunggu keberangkatan ke Tanah Air di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi.

Oleh: Zaky Al Hamzah

Pagi Subuh itu, sebanyak 451 orang bersiap hendak pulang ke Indonesia, setelah berangkat dari pemondokan/hotel mereka di Kota Makkah.

Setelah perjalanan satu jam dari Makkah, para jamaah ini sudah tiba ke Bandara Internasional King Abdul Aziz, pukul 02.00 WAS, Kamis (9/10). Pantauan Republika, mayoritas jamaah masih banyak yang menenteng lebih dari satu tas tenteng.

Ada yang membawa dua hingga tiga tas, ada pula membawa kantong plastik berisi baju ihram, oleh-oleh, mainan atau makanan. Salah satu jamaah yang membawa tiga tas adalah Asma asal Padang.

Selain tas tenteng bertuliskan 'Kemenag RI' dan 'Garuda Indonesia', dia membawa dua tas berisi oleh-oleh untuk cucunya dan buah serta makanan yang akan dikonsumsi saat di dalam pesawat. "Yang ini untuk cucu saya," katanya menunjuk satu tas. 

Larangan membawa barang bawaan berlebih sudah disampaikan dan disosialisasikan sejak jamaah masih berada di pemondokan/hotel di Makkah. Namun, ratusan jamaah haji Kloter 1 ini masih saja membawa barang-barang yang dilarang dalam penerbangan.

Mereka akan diterbangkan dengan pesawat Garuda Indonesia. Akhirnya, dua jam sebelum para jamaah ini masuk ke Gate Imigrasi Bandara atau saat pukul 03.00 WAS, sepuluh petugas dari Garuda Indonesia mengingatkan kembali jamaah agar meninggalkan barang bawaan berlebih.

Setengah jam hingga satu jam setelah peringatan disampaikan, petugas-petugas segera men-sweeping tas-tas milik jamaah haji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement