Kamis 16 Oct 2014 10:05 WIB

28 Jamaah Haji Jabar Meninggal Dunia

Jenazah (ilustrasi).
Foto: Antara/ca
Jenazah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Jakarta-Bekasi, Jawa Barat mencatat sebanyak 28 jamaah haji asal provinsi setempat meninggal dunia setelah menunaikan ibadah.

"Jamaah haji yang meninggal dunia umumnya perempuan sebanyak 15 orang. Sisanya laki-laki," kata Wakil Sekretaris II PPIH Jakarta-Bekasi, Handiman Romdony, Rabu (15/10).

Menurut dia, jamaah tersebut ada yang meninggal dunia di Makkah, Madinah, dan dalam perjalanan pulang di pesawat. "Jamaah yang meninggal di pesawat atas nama Sarmi Asman Semito (61) asal Cimahi yang diduga karena serangan jantung," katanya.

Dia merinci, jamaah haji yang meninggal masing-masing berasal dari Kabupaten Bekasi sebanyak tiga orang, Kabupaten Bogor sebanyak empat orang, Kabupaten Karawang sebanyak dua orang, Kabupaten Kuningan sebanyak tiga orang, dan Kabupaten Cirebon sebanyak tiga orang.

Selain itu, Kota Depok sebanyak dua orang, Kabupaten Subang sebanyak satu orang, Kabupaten Garut sebanyak satu orang, Kabupaten Majalengka dua orang, Kabupaten Sumedang sebanyak satu orang, Kabupaten Ciamis dua orang, Kabupaten Sukabumi satu orang, Kabupaten Purwakarta sebanyak dua orang, dan Kota Cimahi satu orang.

"Terkait penyakitnya, kita belum dapat hasil visum dari Dinas Kesehatan Jabar," kata Handiman.

Menurut dia, jamaah yang meninggal di Tanah Suci jasadnya akan dimakamkan di Arab Saudi sesuai dengan kesepakatan dengan pihak keluarga. Kesepakatan itu telah terjalin dengan pihak keluarga yang ditinggalkan almarhum saat sosialisasi pemberangkatan para calon jamaah haji berlangsung.

Terdapat dua pemakaman umum di Arab Saudi yang menampung jasad para haji tersebut, di antaranya di Baqi Madinah, dan Ma'la Makkah.

"Kita siapkan asuransi bagi haji yang meninggal dunia rata-rata sebesar Rp 100 juta sampai Rp 150 juta per orang yang akan diserahkan ke perwakilan keluarga," kata Handiman. Handiman memperkirakan, dana tersebut akan cair pada November 2014 mendatang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement