Selasa 21 Oct 2014 22:54 WIB

Baru Mendarat di Tanah Air, Empat Jamaah Langsung Dirawat di RS

Rep: c 72/ Red: Indah Wulandari
Sejumlah calon jamaah haji memasuki Gedung Serba Guna asrama haji untuk mengumpulkan kelengkapan haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Ahad (31/8).(Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Sejumlah calon jamaah haji memasuki Gedung Serba Guna asrama haji untuk mengumpulkan kelengkapan haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Ahad (31/8).(Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Beberapa jamaah haji yang baru mendarat di Tanah Air harus menjalani perawatan kesehatan intensif.

“Beberapa jamaah haji dari Debarkasi Jakarta Pondok Gede ada yang harus melakukan perawatan kesehatan, hingga saat ini total terdapat empat jamaah yang sedang menjalani perawatan,” ucap Wakil Sekretaris III Bidang Hubungan Masyarakat dan Protokol Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Jakarta Pondok Gede Sugito, Selasa (21/10).

Seluruh jamaah yang memerlukan perawatan kesehatan itu saat ini sedang ditangani di RS Haji Pondok Gede. Begitu tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, jamaah itu langsung dirujuk ke untuk segera mendapat perawatan intensif.

“Sebagian dari jamaah tersebut telah mengalami gejala saat di Tanah Suci, sebagian jamaah baru diketahui gejalanya setelah mereka melakukan pemeriksaan kesehatan saat tiba di Indonesia,” jelasnya.

Jamaah yang mendapat perawatan itu bernama Sajudi, jamaah DKI Jakarta kloter 23. Ia  dirawat karena menderita penyakit diabetes.

Jamaah lainya yang juga mendapat perawatan adalah Zakaria, jamaah kloter 24 ini dirawat karena menderita penyakit stroke. Agar dapat tiba di Tanah Air lebih awal maka ia dipulangkan bersama dengan kloter 5.

Dua jamaah lain yang juga mendapat penanganan di Rumah Sakit Haji Pondok Gede adalah Nanang Hadi (45) dan Hainun (73).

Nanang adalah jamaah Lampung kloter 12, ia dirawat karena mengalami gangguan ginjal. Sedangkan Hainun adalah jamaah Jakarta kloter 20, ia dirawat karena mengalami retensi urin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement