REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Zaky Al Hamzah
Untuk pemeriksaan koper-koper milik jamaah, kata lulusan universitas di Maroko ini, akan dilakukan pada H-2 sebelum take off atau keberangkatan jamaah haji ke Indonesia dengan maskapai penerbangan.
Itupun, kata dia, petugas penimbangan Daker Madinah hanya melakukan penimbangan kelebihan muatan, bukan mendeteksi isi koper, apakah berisi air zam-zam atau tidak. "Kami tak punya alat x-ray untuk mendeteksi air zam-zam. Alat ini hanya ada di bandara," jelasnya.
Maka itu, meski sosialisasi tentang larangan membawa air zam-zam di dalam koper terus disampaikan tanpa henti, dia tetap mengkhawatirkan ada jamaah haji gelombang kedua yang memasukkan air zam-zama di dalam koper dan tersangkut masalah di bagian imigrasi Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, atau Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah.
Untuk itu, pihaknya terus mengkampanyekan kepada sekitar 77 ribu jamaah haji Indonesia gelombang kedua agar tak memasukkan air zam-zam di dalam koper.
Sementara itu, separuh jamaah haji sudah pulang ke Tanah Air. Jumlah jamaah haji yang meninggal dunia menjadi 254 orang.
Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pada Pukul 09.30 Waktu Arab Saudi (WAS), Kamis (23/10), jumlah jamaah haji yang sudah tiba di Indonesia sebanyak 76.791 orang. Jamaah haji yang meninggal dunia berjumlah 254 orang yakni 238 jamaah reguler dan 16 jamaah haji khusus.
Saat ini, lima kloter jamaah haji berada di Jeddah menunggu penerbangan melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Sementara, sebanyak 119 kloter jamaah gelombang dua sudah berada di Madinah untuk melaksanakan shalat arbain (salat wajib 40 waktu tanpa putus). Sebagian jamaah haji gelombang dua masih berada di Makkah bersama jamaah gelombang pertama yang menunggu pemulangan.
Sedangkan, sebanyak 57 kloter jamaah haji masih berada di Kota Makkah. Sementara itu, beberapa jamaah haji gelombang dua juga mulai dipulangkan ke Tanah Air baik melalui Bandara Jeddah maupun Bandara Madinah.
"Hari ini (KAmis) adalah pemulangan pertama jamaah haji gelombang dua melalui Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz Madinah," jelas Kadaker Madinah, Nasrullah Djasam.