REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG – Ratusan jamaah haji asal Provinsi Nusa Tenggara Timur yang tergabung dalam Kloter 53 dan 54 dijadwalkan tiba kembali di Tanah Air melalui Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 1 November mendatang.
Mereka dijadwalkan sampai Embarkasi Juanda Surabaya tanggal 1 November pukul 01.55 WIB setelah melalui penerbangan dari Bandara Madinah tanggal 31 Oktober 2014 pukul 11.30 WAS (Waktu Arab Saudi)," kata Kepala Seksi Pelayanan Haji dan Umrah Bidang Urusan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Nusa Tenggara Timur (NTT), Gafur Javar, Jumat (24/10).
Sedangkan untuk jamaah haji Kloter 54 akan kembali ke Tanah Air melalui Bandara Madinah tanggal 31 Oktober 2014 pukul 13.50 WAS dan tiba di Bandara Juanda Surabaya tanggal 1 November 2014 pukul 03.55 WIB.
"Selisih waktu kedatangan jamaah haji asal NTT Kloter 53 dan 54 hanya dua jam lebih. Itu pun jika tidak terjadi keterlambatan dalam arus keberangkatan dan kedatangan jamaah dari Madinah ke Bandara Juanda Surabaya," katanya.
Ia mengatakan, penyambutan kedatangan dua kloter jamaah haji itu direncanakan dilakukan oleh Gubernur Frans Lebu Raya di Surabaya. Panitia, kata Gafur, telah menyiapkan sarana tansportasi untuk mengangkut jamaah haji itu.
"Selain bus, juga telah disiapkan truk untuk mengangkut barang bawaan jamaah haji serta mobil ambulans sebagai langkah antisipasi jika ada jamaah haji sakit yang memerlukan penanganan segera ke rumah sakit terdekat," katanya.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan khususnya terkait penyakit Ebola, jamaah diimbau agar saat tiba di Juanda Surabaya segera memeriksakan kembali kesehatannya pada fasilitas terdekat dengan membawa buku kesehatan haji.