Oleh: Neni Ridarineni, Makkah, Arab Saudi
REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH - Sebanyak 440 jamaah haji kloter 80 Embarkasi Bekasi (JKS 80) diberangkatkan dari pemondokannya di Gedung C7 Aziziyah Makkah ke Madinah, Ahad sore (26/10). Pelepasan dilakukan oleh Kepala Daker Makkah Endang Jumali dengan mengibaskan bendera merah putih. Dia berpesan agar para jamaah selamat sampai tujuan.
''Pemberangkatan jamaah haji dari Makkah ke Madinah tidak ada kendala yang berarti,''ujarnya.
Mereka akan mengikuti shalat Arba'in di Madinah selama delapan hari dan akan kembali ke tanah air lewat Jeddah tanggal 5 November. Sebetulnya pemberangkatan kloter terakhir jamaah haji dari Makkah ke Madinah pada Senin ( 27/10) dan tinggal satu kloter (kloter 24 JKG).
Setelah semua jamaah haji dari Makkah berangkat ke Madinah, akan berlangsung proses pemulangan petugas yang dilaksanakan Rabu malam ( 29/10 dan Kamis dini hari (30/10). Seluruh petugas tersebut berjumlah sekitar 770 orang, kata dia.
Menurut Endang, petugas dan jamaah haji dari tahun ke tahun semakin bagus. Bahkan kinerja petugas nilainya 75-80. Semakin bagusnya pelayanan jamaah haji Indonesia yang reguler juga diakui oleh seorang Jamaah Haji dari Kloter 82 JKS Ahmad Jaejuri.
''Alhamdulillah pelayanan ibadah haji tahun ini sangat bagus. Untuk pelayanan dokternya juga bagus. Saya dilayani dengan baik. Bahkan saya diberi obat untuk osteoporosis (pengereposan tulang) di kaki,'' ungkap Jamaah haji asal Kelapa Dua Depok ini.
Menurut Kepala Sektor G Ali Ghozi, semua jamaah Kloter 82 JKS yang berangkat sebanyak 445 orang dan ada empat jamaah haji yang semula berada di Kloter 82 JKS sudah pulang terlebih dahulu dengan mengajukan tanazul. ''Alhamdulillah dari Kloter ini tidak ada yang sakit,''tuturnya.
Sementara itu dengan terpilihnya lagi Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin, Endang berharap ke depan bisa membawa visi dan misi lebih baik dan maju serta mengayomi Kementerian Agama.