REPUBLIKA.CO.ID-- JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan sudah bentuk tim evaluasi khusus Kurikulum 2013. Rencananya, Anies mengungkapkan, pertemuan pertama dengan tim tersebut akan dilakukan besok, Jumat (28/11).
Tim ini, ditambahkan Anies, terdiri dari guru, pemerintah, akademisi, dan pengola daerah. "Besok ada pertemuan pertama dengan tim," katanya di Jakarta, Kamis (27/11).
Namun dalam tim evaluasi ini, Anies menyebutkan, tidak akan memasukan nama-nama pembuat Kurikulum 2013 dipemerintahan sebelumnya, seperti nama mantan Wakil Menteri Pendidikan dan Kabudayaan Musliar Kasim. Anies sendiri tidak menyebutkan secara rinci alasannya. Dia hanya menuturkan jika tim yang dibuatnya adalah benar-benar baru.
Anies menargetkan evaluasi akan rampung secepatnya sebelum masa semester berakhir. "Sesegera mungkin, harus sebelum semester selesai," ujarnya.
Sebelumnya Wakil Presiden Jusuf Kalla juga sudah menyetujui jika Kurikulum 2013 dievaluasi. Pernyataan ini diutarakannya sesaat setelah menghadiri puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2014 di Istora, Senayan, Jakarta.
"Evaluasi diperbaiki, ditingkatkan, disempurnakan. Itukan keputusan pemerintah agar Anda pintar dan belajar," kata JK.