REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Pemerintah Arab Saudi berencana mencabut izin operasional 26 hotel di dekat kawasan Masjid Nabawi, Kota Madinah. Rencana ini, menurut Ketua Ikatan Pengusaha Haji Indonesia (IPHI), Kurdi Mustofa, tidak akan berdampak bagi jamaah umrah asal Indonesia.
“Di samping bahwa jumlah hotel di Madinah banyak sekali. Kita juga kebagian lokasi di depan Masjid Nabawi, bukan di bagian belakangnya yang memang sedang dalam tahap pembongkaran besar-besaran,” kata Kurdi Mustofa saat dihubungi Republika Online (ROL), Jumat (19/12) di Jakarta.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Untuk itu, tutur Kurdi, perlu kejelasan mengenai rencana pemerintah Arab Saudi tersebut. Karena menurut pengamatan Kurdi, hanya ruko-ruko dan juga hotel-hotel di bagian belakang kawasan Masjid Nabawi yang mengalami pencabutan izin alias pembongkaran. Namun yang lainnya, seperti bagian depan atau samping kawasan tersebut masih beroperasi seperti biasa.
“Saya kira, jamaah kita tak akan kena efeknya. Termasuk untuk jamaah haji kita tahun mendatang,” ujar Kurdi Mustofa, Jumat (19/12).




