Sabtu 14 Feb 2015 11:20 WIB

Waspadai Umrah Supermurah

Rep: c83/ Red: Damanhuri Zuhri
Jamaah umrah akan memasuki Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.
Foto: ROL/Agung Sasongko
Jamaah umrah akan memasuki Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID. JAKARTA -- Masyarakat diminta berhati-hati dengan penawaran umrah supermurah. Apalagi, saat ini terdapat agen perjalanan atau travel yang menawarkan paket umrah lengkap senilai Rp 15 juta.

Peringatan ini disampaikan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Abdul Djamil di kantornya, Jakarta, Senin (9/2).

Umrah supermurah tersebut menjadi strategi pemasaran sejumlah agen perjalanan wisata religi.  Hanya dengan biaya Rp 15 juta, jamaah diming-imingi paket umrah lengkap. Padahal, uang sejumlah itu biasanya hanya cukup untuk biaya transportasi ke Tanah Suci.

"Karena itu, pastikan fasilitas yang ditawarkan paket itu benar-benar ada atau tidak. Misalkan, mereka menawarkan hotel nyaman, tapi yang ditemui di lapangan sebaliknya maka sebaiknya dilaporkan saja," kata Abdul Djamil.

Abdul Djamil pun meminta masyarakat selalu jeli dan kritis terhadap penawaran paket umrah supermurah. Selain itu, masyarakat juga diharapkan mengecek agen umrah itu resmi atau tidak.

"Cek di laman haji.kemenag.go.id untuk memastikan agen itu resmi atau tidak. Jika di laman tidak ada agen tersebut, bisa dipastikan itu tidak resmi. Terdapat 655 penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) resmi dan di luar itu pasti tidak resmi karena saat ini sudah dilakukan moratorium pemberian izin PPIU," kata dia.

Menurut Djamil, setidaknya ada lima cara agar masyarakat terhindar dari permainan travel umrah nakal, yakni memastikan travel itu resmi, memastikan penerbangan dan jadwal keberangkatan, memastikan program layanan, memastikan hotel, dan terakhir, memastikan visa.

"Apabila kelima hal tersebut sudah dilakukan dengan baik, kemungkinan jamaah umrah tidak akan terlantar di Tanah Suci,” jelas Abdul Djamil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement