REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Media Centre Haji (MCH) didoktrin agar menyampaikan informasi valid tentang ibadah haji untuk memfasilitasi calon jamaah haji dengan keluarganya di Tanah Air.
"Saudara sekalian adalah PPIH yang merupakan perwujudan pemerintah. Perwujudan pemerintah dalam informasi untuk mendukung pelayanan haji dan tentunya menghadirkan negara dalam informasi tersebut,” ujar Direktur Pembinaan Haji dan Umrah Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Muhajirin Yanis, dalam rilisnya, Rabu malam (10/6).
Mantan Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Gorontalo ini menyampaikan bahwa hadirnya negara dalam diri MCH adalah merupakan penyejuk dan edukasi kepada keluarga calhaj.
"Lakukanlah penguatan informasi dengan tidak bersandar pada satu sumber saja. Ini penting untuk menghindari distorsi pemberitaan dan akhirnya menjadi isu yang akhirnya meresahkan keluarga jemaah haji."
Hadir pada kesempatan itu seluruh personil MCH yang berasal dari media cetak, TV, radio dan online yang nantinya akan ditugaskan di tiga daerah kerja di Arab Saudi, yakni Jeddah, Makkah dan Madinah.