Kamis 11 Jun 2015 07:58 WIB

Jelang Ramadhan, Paket Umrah Merangkak Naik

Rep: c28/ Red: Agung Sasongko
Situs Suci umat Islam, Kabah, tempat menunaikan ibadah haji dan umrah.
Foto: Reuters
Situs Suci umat Islam, Kabah, tempat menunaikan ibadah haji dan umrah.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMMAM -- Operator Umrah berencana menaikkan harga paket umrah. Meningkatnya biaya penerbangan menjadi alasan kenaikan tersebut. Demikian laporan baru-baru ini dalam publikasi lokal, seperti yang dilansir Arabnews, kamis (11/6)

Banyak perusahaan yang belum menentukan harga apa saja yang akan meningkat. Namun, dalam laporan tersebut, dikatakan kenaikan harga tersebut tak siginifikan.

Ahmad Saleh, salah satu karyawan operator Haji dan Umrah, mengatakan hal ini tidak mungkin akan ada kenaikan yang signifikan seperti tahun lalu.  Dia mengatakan harga rata-rata umrah dari Provinsi Timur melalui udara termasuk dua malam penginapan di hotel dan transportasi, sekitar SR1,000.

Dalam kenaikan harga-harga ini masyarakat setempat meminta agar pemerintah memantau harga dari perusahaan-perusahaan.  Ini lantaran seringnya harga meningkatkan sebelum Ramadhan dan pada saat Idul Fitri, menurut laporan yang dilansir Arabnews.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement