REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pembimbing KBIH Darul Ulum, KH Anwar Hidayat mengungkapkan, beberapa persiapan yang harus dilakukan para calon jamaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci, Makkah, tahun ini.

Pertama, Buya Anwar menyarankan para calon jamaah haji untuk membawa alat semprot air, handuk kecil yang mudah dibasahi serta masker yang mudah dibasahi agar tetap hidung lembab dan tidak mengeluarkan darah (mimisan).

''Buya seringkali mengalami mimisan jika tidak menggunakan masker yang dibasahi. Akibatnua, jika hidung kita tidak dilindungi masker mudah berdarah (mimisan) dan ini akan mengganggu khusyuknya ibadah haji, apalagi jika sedang menggunakan kain ihram,'' ujar Buya kepada Republika, Saabtu (15/8) malam.

Tips yang kedua, kata Buya Anwar, agar kulit para calon jamaah haji tidak kering, hendaklah menggunakan sabun tanpa busa. ''Sangat disarankan untuk menjaga kulit tidak kering dan pecah-pecah, bibir tidak pecah, dan tumit kaki tidak pecah-pecah, hendaklah calon jamaah haji menggunakan cream pelembab.''

Yang juga harus diperhatikan para calon jamaah haji yang berangkat ke Tanah Suci di musim, hendaklah banyak meminum air mineral dan zamzam selama di Tanah Suci, apalagi ketika berada di Padang Arafah sedang berwukuf.

Buya Anwar juga memberikan tips tindakan darurat bagi jamaah haji yang terkena serangan stroke mendadak, segera siramkan air ke tubuhnya, setelah diberikan air minerat.

''Ini pernah terjadi pada jamaah kami musim haji musim panas tahun 1983 dan 1993. Alhamdulillah, setelah tindakan darurat tersebut, kondisi jamaah bisa normal kembali. Dan tindakan darurat dibenarkan oleh dokter kloter,'' ungkap Buya Anwar penuh syukur.

Buya Anwar sangat mendukung program Kementrian Agama yang tahun ini rencananya memberikan alat penyemprot air kepada para calon jamaah haji.

Ikuti Whatsapp Channel Republika