REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR -- Yayasan Al Muhtadin yang menaungi Masjid Al Ikhlas, Denpasar, Bali melepas 30 orang jamaah haji setempat, Sabtu (15/8) malam.
Acara pelepasan dirangkaikan dengan acara halal bihalal 2015 dan perayaan Kemerdekaan RI ke-70.
"Kami melepas para jamaah haji, agar di Tanah Suci selalu ingat mendoakan para jamaah yang lainnya supaya bisa berangkat menunaikan ibadah haji," kata Ketua Takmir Masjid Al Ikhlas, Arif Sugianto.
Jamaah calon haji yang dilepas oleh Takmir Masjid Al Ikhlas adalah jamaah yang tinggal di lingkungan masjid setempat. Mereka akan berangkat ke Tanah Suci melalui Embarkasi Surabaya pada 13 September mendatang.
Sementara dalam ceramahnya, KH Nur Muhammad Habibillah asal Jombang, Jawa Timur mengingatkan, pentingnya orang bersedekah. Orang yang pelit kata Nur, tidak punya tempat di surga dan bukan ciri orang yang bertakwa.
"Jangan sampai beli rokok belasan ribu rupiah bisa, namun sedekah di kotak masjid hanya dua ribu," kata Nur.
Dikatakannya, orang yang bertakwa adalah orang yang bisa menahan rasa marah. Bahkan katanya, Rasulullah SAW menegur Abubakar yang marah terhadap orang Badui.
"Kalau engkau memaafkannya, itu lebih baik," kata Nur Muhammad.