REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH-- Sebanyak 143.368 umat Muslim Pakistan akan menunaikan ibadah haji tahun ini. Penerbangan pertama yang membawa 150 jamaah diperkirakan tiba di Madinah dari Karachi pada hari Ahad (16/8) besok.
"Operasi untuk mengangkut jamaah dari berbagai kota di Pakistan ke tanah suci akan terus berlangsung sampai 17 September," kata Syed Abu Ahmad Akif, Dirjen Haji di Pakistan, dilansir dari Arab News, Sabtu (15/8).
Ia menambahkan, penerbangan yang membawa peziarah haji akan lepas landas dari Islamabad, Lahore, Karachi, Peshawar, Quetta, Faisalabad, Sialkot, Multan, Rahimyaar Khan dan Sukkur.
Hampir 33 persen dari jamaah Pakistan akan segera tiba di Madinah. Gelombang pertama peziarah yang tiba di Jeddah akan diterima oleh Aftab Ahmed Khokher, Konsul Jenderal Pakistan, atas nama duta Manzoor-ul-Haq.
Menurut Akif, jumlah jamaah haji asal Pakistan dikurangi tahun ini, mengingat adanya proyek perluasan di Masjidil Haram.
Akif berharap, kuota jamaah haji Pakistan akan kembali normal, yaitu 180.000 kursi mulai tahun depan.
Tahun ini sebanyak 71.684 jamaah Pakistan akan diangkut melalui 293 penerbangan. Sebanyak 137 bangunan juga telah disewa untuk menampung jamaah Pakistan.
"Tarif akomodasi di Madinah telah ditetapkan sebesar 600 riyal per jamaah untuk delapan hari tinggal. Lebih dari 75 persen dari jamaah Pakistan akan tinggal di daerah pusat," tambahnya.
Adapun, sekitar 300 pekerja sosial, 450 anggota tim medis, dan 250 staf pemerintah akan didatangkan dari Pakistan. Sebanyak 500 staf pekerja sosial juga akan dipekerjakan secara lokal.
Arus balik jamaah haji akan dimulai pada 27 September, dengan mengambil penerbangan pertama dari Jeddah. Sementara, penerbangan terakhir dijadwalkan pada 28 Oktober 2015 mendatang.