REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Embarkasi dan Debarkasi Makassar terus berupaya meningkatkan pelayanan dan manajemen pengelolaan asrama, khususnya menyambut jemaah haji Provinsi Sulsel yang berjumlah 5.777 di tahun 2015.
Kepala Bagian (Kabag) Administrasi dan keuangan Embarkasi Sudiang, Ikbal Ismail menjelaskan, persiapan asrama haji sudah hampir mencapai 100 persen. Selama sebulan terakhir, proses pengecatan tembok dan pembersihan kamar dan lingkungan sekitar asrama haji telah dilakukan.
"Ada kekurangan terkait renovasi beberapa plafon yang bocor. Tapi kemarin sudah kita coba perbaiki, ," kata Ikbal , Senin (17/8).
Embarkasi Makassar menggunakan 16 Wisma dengan 240 kamar. Sekitar 1.250 tempat tidur yang disediakan dan akan mampu menampung tiga kloter jemaah Haji.
Biaya perbaikan dan pemelihaharaan yang dikeluarkan pihak Embarkasi Sudiang mendapai Rp400 juta. Angka itu sudah termasuk perbaikan AC, pemeliharaan wisma, dan pengecatan dengan mengandalkan 50 pekerja.
Ikbal menuturkan, terkait pengamanan, personel dari Polda Sulsel siap berjaga. Tidak hanya itu beberapa kemanan dari Asrama haji akan membantu. Bila jamaah Haji mempunyai keluhan yang ingin disampaikan terkait Embarkasi, mereka bisa menyampaikankomplain atas layanan dan menghubungi pihak Embarkasi di line telepon 0411- 551379.
Kepala Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Sulsel, Iskandar Fellang mengatakan, jika sesuai jadwal maka pada Kamis (20/8) jemaah kloter satu sudah masuk. Mereka akan menginap satu malam dan langsung berangkat ke tujuaan.
"Namun saya belum tahu pasti apakah ada perubahan atau tidak. Intinya kamis nanti, ada 450 jemaah dan lima petugas yang akan masuk asrama," ujar Iskandar.