REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH -- Calon jamaah haji dari empat negara tiba pertama kali di Arab Saudi, Ahad (16/8) lalu. Mereka berasal dari Malaysia, Bangladesh, Pakistan, dan Afrika Selatan.
"Kami telah mengambil inisiatif tertentu, seperti mengirim staf pendukung untuk menjaga keamanan, keselamatan dan kesejahteraan para jamaah," kata seorang pejabat dari misi haji Malaysia di Jeddah kepada Arab News, Rabu (19/8).
Pada kedatangan pertama, Malaysia telah memberangkatkan calon jamaah haji sebanyak 450 orang. Total ada lebih dari 22.300 jamaah asal Malaysia akan memadati Tanah Suci tahun ini.
Sedangkan, sebanyak 150 calon jamaah haji asal Karachi, Pakistan disambut oleh Konsul Jenderal Pakistan Aftab Khokher di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz di Madinah. Hampir 300 penerbangan akan membawa jamaah dari kota Islamabad, Lahore, Karachi, Peshawar, Quetta, Faisalabad, Sialkot, Multan, Rahimyaar Khan, dan Sukkur.
Total terdapat 143.368 calon jamaah haji Pakistan tahun ini, namun hanya 71.684 calon jamaah yang berada di bawah pengaturan pemerintah. Pemberangkatan calon jamaah haji akan terus dilakukan hingga tanggal 17 September mendatang.
Pemerintah Pakistan telah menyiapkan sekitar 300 staf kesejahteraan, 450 anggota tim medis, dan 250 staf pemerintah yang didatangkan dari Pakistan. Sebanyak 500 staf kesejahteraan lokan akan dipekerjakan.
Sementara, Bangladesh akan mendatangkan sebanyak 101.758 calon jamaah haji. Pada keberangkatan pertama, mereka mendatangkan 428 calon jamaah. Rombongan pertama asal Bangladesh disambut oleh Duta Besar Golam Moshi dan Konsul Jenderal AKM Shahidul Karim di terminal haji Jeddah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika