REPUBLIKA.CO.ID,MADINAH -- Mengenai persiapan penyambutan jamaah haji asal Indonesia yang dijadwalkan tiba di Madinah pada Jumat (21/8), Kepala Daerah Kerja Madinah Nasrullah Jasam mengatakan, pemondokan untuk jamaah kloter pertama yang masuk melalui Bandara AMAA sudah siap.

Sebanyak 92 hotel sekelas bintang tiga dan bintang empat sudah disiapkan untuk penginapan jamaah.

“Semua hotel berada di sekitar Masjid Nabawi. Jarak terjauh sekitar 650 meter,” kata Nasrullah, Kamis (20/8).

Dia menerangkan, 92 hotel untuk jamaah haji Indonesia dibagi ke dalam lima sektor yang semuanya disewa dengan sistem blocking time atau sewa musim. Artinya, selama musim haji, hotel-hotel tersebut disewa Pemerintah Indonesia khusus untuk penginapan jamaah haji asal Tanah Air.

Hal ini berbeda dari sistem sewa tahun sebelumnya yang menggunakan sistem sewa layanan yang memungkinkan hotel yang sama digunakan oleh jamaah haji dari negara lain.

Pantauan Republika, Rabu (19/8) malam hingga Kamis (20/8) dini hari, sejumlah panitia tampak masih terus melakukan persiapan penerimaan jamaah di hotel-hotel yang disewa.

Kepala Sektor II Daerah Kerja Madinah Suviyanto mengatakan, nantinya, petugas PPIH Arab Saudi melakukan pengawasan terhadap hotel-hotel yang akan ditempati jamaah haji Indonesia.

 Walaupun tidak ada petugas khusus yang ditempatkan di masing-masing hotel, namun petugas sudah membuat alur informasi dan komunikasi dengan ketua kloter dan kepala rombongan jamaah manakala jamaah membutuhkan sesuatu yang menyangkut pemondokan.

Kepala Sektor III Daker Madinah Anshar menyatakan, semua persiapan hotel sudah siap. Kantor “Insyaallah, semuanya siap. Pemondokannya sudah tersedia tinggal daftar pembagiannya saja yang belum kita terima datanya,” ucap Anshar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika