REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH – Makkah direncanakan menerima Kelompok terbang (Kloter) 01 Embarkasi Makassar (UPG 01) pada Ahad (30/8) pekan depan pukul 12.30 Waktu Arab Saudi (WAS). Mereka akan menempati Sektor 6 Gedung 602 yang berlokasi di Syisyah.
"Kami sudah melakuan rapat koordinasi untuk kesiapan menerima jamaah haji kloter pertama di Makkah. Rencananya, mereka akan tiba di Makkah pada 30 Agustus 2015 pukul 12.30 WIB," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Arsyad Hidayat, Sabtu (22/8) malam waktu setempat.
Kloter UPG 01 merupakan kelompok jamaah pertama yang terbang ke Arab Saudi. Mereka berangkat dari Tanah Air ke Madinah, Arab Saudi, untuk menjalani ibadah Arbain, yaitu shalat wajib berjamaah selama 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi pada Jumat (21/8).
Setelah melakukan ibadah Arbain atau sembilan hari di Madinah, jamaah haji Indonesia akan diberangkatkan menuju Makkah untuk menjalani prosesi ibadah haji. Jamaah haji Indonesia akan ditempatkan di sembilan sektor yang terbagi dalam enam wilayah.
Untuk memberikan perlindungan jamaah selama menjalankan ibadah di Masjidil Haram, Daker Makkah juga menyiapkan satu sektor khusus di dekat Masjidil Haram.
"Sektor khusus untuk bantu jamaah di Haram. Jaga keamanan jamaah. Kalau butuh bantuan kesehatan atau butuh bantuan apapun, itu menjadi pekerjaan sektor khusus," ujar Arsyad.
Tahun ini, ada 168.800 jamaah haji asal Indonesia yang terdiri dari 155.200 jamaah haji reguler dan 13.600 jamaah haji khusus. Gelombang pertama mulai berangkat pada Jumat, 21 Agustus 2015. Mereka langsung mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.
Jamaah gelombang pertama akan tinggal di Madinah selama sembilan hari, sebelum diberangkatkan ke Makkah al-Mukarramah. Gelombang kedua akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 4 September 2015. Mereka akan mendarat di Jeddah untuk mengikuti prosesi haji, lalu berangkat ke Madinah pascawukuf.