REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Suparti binti Kasan Somin Kromoharjo (70 tahun), jamaah haji asal Pacitan, Jawa Timur, wafat lantaran terkena serangan jantung.

Suparti yang baru tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMAA) Madinah pada Senin (24/8) pukul 03.05 waktu setempat, mulanya tampak sehat dan bersama rombongan lainnya diberangkatkan ke Hotel Mawaddah Shofwat, Madinah.

Di hotel yang terletak di sektor 2 pemondokan jamaah haji Indonesia tersebut, Suparti tergabung dengan rekan-rekan satu kloternya, Surabaya 4 (SUB 4). Dalam surat kematian yang ditandatangani dokter Kloter SUB 4 dr Fajar Dian Rachmawati, penyebab kematian Suparti akibat hilangnya fungsi jantung secara mendadak (cardiac arrest). Keadaan ini termasuk gangguan kesehatan yang riskan dan mengenaskan karena dapat menyerang secara tiba-tiba serta terjadi pada usia tua maupun muda. Hilangnya fungsi jantung secara mendadak bisa terjadi pada seseorang dengan ataupun tanpa penyakit jantung sebelumnya.

Dalam surat kematiannya, Suparti disebutkan memiliki penyakit diabetes melitus dan hipertensi. Upaya pertolongan pertama kepada Suparti juga sudah dilakukan, namun nyawa pemegang paspor bernomor B 1024968 tersebut tidak tertolong.

Kepala Daerah Kerja Bandara Jeddah-Madinah Nurul Badruttamam mengatakan, saat ini jenazah almarhumah sudah dibawa ke rumah sakit Arab Saudi (RSAS) untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut sesuai peraturan perhajian Arab Saudi.

“Kami menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan,” kata Nurul kepada Republika, Senin (24/8).

Suparti menjadi jamaah haji asal Tanah Air yang pertama meninggal dunia pada musim haji tahun ini. Almarhumah tergabung dalam kelompok terbang SUB 4 dengan nomor penerbangan SV 5707.n

Ikuti Whatsapp Channel Republika