Selasa 25 Aug 2015 21:51 WIB

Didiagnosa TBC, Calon Haji Asal Cianjur Gagal Berangkat

Rep: c 37/ Red: Indah Wulandari
 Jamaah calon haji Kloter 7 dari Tangerang menjalani pemeriksaan oleh petugas kesehatan saat tiba di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (25/8).    (Republika/Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Jamaah calon haji Kloter 7 dari Tangerang menjalani pemeriksaan oleh petugas kesehatan saat tiba di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (25/8). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI -- Seorang calon jamaah haji kloter 10 asal Kabupaten Cianjur harus dipulangkan karena menderita tuberculosis (TBC) alias sakit paru-paru.

"Berdasarkan rekomendasi dokter harus dipulangkan. Untuk normalisasi penyembuhan dalam waktu satu bulan kan nggak mungkin. Nantinya akan dirawat di RSUD daerah. Tapi kalau kata dokter siap diberangkatkan nanti bisa berangkat di kloter yang lain,"jelas Kabid Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umrah Provinsi Jawa Barat Ajam Mustajam, Selasa (25/8).

Menurut Ajam, dari setiap kloter selalu ada calon jamaah haji yang sakit dan harus menunda keberangkatan. Nantinya, rekomendasi dari dokter daerah menentukan apakah calon haji tersebut bisa berangkat di kloter yang lain atau tidak.

"Ada 2 orang di kloter awal yang sakit dan baru ikut yang kemarin. Ada lagi 2 orang yang ikut kloter sekarang, gantian dari kloter sebelumnya karena sakit. Hampir setiap kloter yang jatuh sakit ada, yang sakit itu sebelum dokter daerah melarang masih punya seat. Bisa ikut kloter lain," tutur Ajam.

Sementara itu, Wakil Sekretaris II PPIH Handiman Romdony menyebutkan bahwa calon jamaah haji yang sakit bernama Ugan bin Pardi (65 tahun) menderita TBC dan baru menjalani pengobatan rujukan dari RSUD Bekasi.

"Kalau bapak ini sakit yang digagalkan keberangkatannya. Kondisi kesehatannya nggak memungkinkan untuk diberangkatkan," kata Dony.

Menurutnya, penyakit ini biasanya membutuhkan waktu lama untuk penyembuhan. Sehingga baru bisa ikut tahun depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement