Jumat 28 Aug 2015 11:41 WIB

NU Ingin Kuota Haji NTT Ditambah

  Jamaah calon haji (ilustrasi)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Jamaah calon haji (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,KUPANG -- Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Nusa Tenggara Timur (NTT) mendorong penambahan kuota haji di daerahnya untuk mengurangi antrean calon jamaah haji yang ingin menunaikan ibadah haji.

"Jumlah daftar tunggu calon haji asal NTT dari waktu ke waktu terus bertambah, meskipun pihak Kemenag Kanwil Agama setempat telah menetapkan batas akhir waiting list," kata Ketua PWNU NTT Jamal Achmad, Jumat (28/8).

Jamal yang juga Sekretaris Korpri Provinsi NTT menggatakan, pada musim haji 2015 pemerintah memberikan kuota haji untuk NTT sebanyak 521 orang dengan pembagian 518 untuk calon haji reguler dan tiga orang untuk calon haji selaku tim pendamping haji daerah (TPHD).

Sementara daftar tunggu calon jamaah haji asal daerah kepulauan ini hingga Agustus 2015 sekitar 1.691 dari 2.341 calon jamaah haji yang ada di NTT dan diperkirakan baru akan selesai secara bertahap tahun 2025.

Dia memperkirakan, NTT  perlu mendapat tambahan kuota sebanyak 40 orang calon haji berdasarkan kebutuhan dan jumlah daftar tunggu yang tidak sebanyak daftar tunggu di Aceh dan Sumatera serta Pulau Jawa.

"Namun, semuanya dikembalikan ke Kementerian Agama selaku penyelenggara utama untuk membagi tambahan kuota yang diberikan pemerintahan Arab Saudi," katanya.

Pada musim haji 2015 sebanyak 521 orang calon haji asal NTT Timur terbagi dalam dua kelompok terbang (kloter) menuju Arab Saudi untuk menunaikan Ibadah Haji di Tanah Suci pada tanggal 11 September 2015.

"Dua kelompok terbang itu masing-masing Kloter 49 yang berisi semua calon jamaah haji asal NTT dan Kloter 50 merupakan gabungan dengan jamaah asal Surabaya," kata Kepala Seksi Informasi Haji Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kantor Wilayah Kementerian Agama NTT Arsad Karabi.

Untuk musim haji tahun ini, katanya terdapat 521 orang calon haji asal NTT akan diberangkatkan melalui Embarkasi Juanda Surabaya menuju Tanah Suci pada 11 September 2015 mendatang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement