REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sebanyak tiga orang jamaah calon haji (calhaj) asal Kabupaten Indramayu hingga kini belum memperoleh visa. Namun, mereka dipastikan tetap akan berangkat ke Tanah Suci.

''Meski terlambat, namun ketiganya dipastikan akan berangkat,'' ujar seorang staf pelaksana seksi penyelenggaraan haji dan umrah Kementerian Agama Kabupaten Indramayu, Mun'im.

Adapun ketiga jamaah calhaj yang belum mendapatkan visa yakni Nendra dan Kusnaeni, asal Desa Temiyang, Kecamatan Kroya. Keduanya merupakan jamaah yang akan diberangkatkan melalui kloter 33. Selain itu, Slamet Maun warga Desa Patrol Baru, Kecamatan Patrol yang merupakan jamaah kloter 45.

Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Indramayu, Yayat Hidayat menjelaskan, jumlah jamaah calh yang melunasi ONH pada tahun ini sebanyak 1.523 orang. Mereka terbagi kedalam empat kloter, yakni kloter 33 sebanyak 443 orang, kloter 45 sebanyak 442 orang, kloter 54 sebanyak 441 orang dan kloter 60 sebanya 197 orang.

Dalam pemberangkatan haji di Kabupaten Indramayu, kloter 33 akan diberangkatkan pada 2 September dan kloter 45 berangkat 7 September mendatang. Sedangkan kloter 54 akan berangkat pada 11 September dan kloter 60 berangkat pada 13  September.

''Setiap kloternya didampingi petugas sebanyak enam orang,'' kata Yayat.

Adapun enam orang itu terdiri dari tim pemandu haji Indonesia (TPHI) sebanyak satu orang, tim pemandu ibadah haji Indonesia (TPIHI) satu orang, tim kesehatan haji Indonesia (TKHI) satu orang, paramedik/perawat dua orang, dan TPHD provinsi satu orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika