REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Riuh kerabat calon jamaah haji (calhaj) menambah semarak asrama haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (1/9). Para kerabat menantikan kerabatnya yang merupakan calon jamaah haji kloter 18 Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) yang masuk asrama pukul 19.00 WIB.
Mereka berteriak memanggil kerabatnya di balik pagar pembatas di depan gedung Serbaguna 2 dengan lapangan parkir yang sekaligus dijadikan lapak bazar para pedagang. Saat ini calhaj masih menjalani pemberkasan di gedung tersebut. Sementara para kerabat ingin bertemu mereka sebelum take off besok yang jadwalnya pukul 18.35 WIB.
Bahkan ada yang menunggunya dari pukul 15.00 WIB sebelum para calhaj tersebut tiba di embarkasi. Tatik (47) salah satu kerabat calhaj yang setia menunggu kerabatnya itu dari sore. Meskipun dia berasal dari Tambun, Bekasi, yang jaraknya relatif jauh, tetap setia menunggu kerabatnya keluar dari gedung.
"Saya sebenarnya ada titipan untuk dia. Dia ini teman lama saya yang sudah jarang ketemu, saya baru tahu kalau berangkatnya besok. Makanya, saya buru-buru ke sini," katanya ketika ditemui di lapangan parkir Asrama Haji pondok Gede, Jakarta, Selasa (1/9).
Dia mengaku ingin memberikan tambahan uang saku riyal untuk kerabatnya. Meskipun dia juga sudah mengetahui, temannya itu sudah mendapatkan uang saku sebesar 1500 riyal dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
Tatik sendiri mengaku berhaji pada tahun lalu. Seperti kawannya, ia pun waktu itu menerima jumlah uang saku yang sama. "Ya lumayanlah buat tambahan, mungkin saja nanti di Tanah Suci dibutuhkan," lanjutnya.
Tatik akan menunggu temannya hingga proses pemberkasan calhaj berakhir. Demikian pula dengan beberapa kerabat calhaj yang sedari tadi menunggu para calhaj keluar, karena mereka ingin menemui kerabatnya sebelum berangkat ke Tanah Suci.