Rabu 02 Sep 2015 15:09 WIB

Stok Air Pemondokan Haji Terbesar Ternyata Terbatas

Rep: Ratna Puspita/ Red: Indah Wulandari
Salah satu sudut lobi Hotel Al Jawharah, Makkah
Foto: go-makkah.com
Salah satu sudut lobi Hotel Al Jawharah, Makkah

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Meski menempati pemondokan terbesar di Al Jawharah Tower, jamaah calon haji asal Indonesia harus menghadapi sejumlah kendala, seperti ketersediaan air.

Sebanyak 21.600 jamaah memang masuk ke hotel ini dengan cara bertahap. Namun, kapasitas hotel bakal penuh lima hari sebelum wukuf. "Saat itu, semua sudah datang," kata Kepala Sektor 8 Syamsyur, Rabu (2/9).

Syamsyur pun mengaku sudah mengantisipasi terkait layanan air bersih untuk jamaah mandi. Petugas sudah melakukan pemeriksaan terhadap penyediaan tangki air untuk mandi jamaah. "Tangki air di setiap tower, kapasitasnya sampai tujuh hari," kata dia.

Petugas Sektor 8 akan memastikan air terisi kembali pada hari kelima agar jamaah tidak kehabisan air untuk mandi. Syamsyur menyatakan, dia juga berkoordinasi dengan pemilik hotel agar tidak terlambat mengisi tangki air.

Koordinasi juga dilakukan terkait penanganan sampah. Satu hari sebelum kedatangan jamaah di Hotel Al Jawharah, Syamsyur mempertemukan pemilik hotel dan katering. "Mereka sudah bersedia menangani masalah sampah ini," kata dia.

Berdasarkan data Sistem Komputerisasi dan Informasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga Selasa (1/9) pukul 17.00 waktu Arab Saudi (WAS), sebanyak 9.079 jamaah haji Indonesia tiba di Makkah. Mereka tergabung dalam 23 kloter. Rencananya, sebanyak 6.297 jamaah yang tergabung dalam 15 kloter akan tiba di Makkah (2/9) mulai siang hingga dini hari nanti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement