REPUBLIKA.CO.ID,SUMENEP -- Sebanyak 607 calon haji asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tergabung dalam dua kelompok terbang (kloter) dan dijadwalkan berangkat ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, pada 11 September 2015 mendatang.
"Rinciannya, 162 calon haji tergabung dalam kloter 50 dan 445 calon haji di kloter 51. Kloter 50 merupakan kloter gabungan," kata Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, Abdul Azis di Sumenep, Kamis (3/9).
Ia menjelaskan, calon haji yang tergabung dalam kloter 50 berasal dari sejumlah daerah, di antaranya Sumenep, Pamekasan, dan Surabaya.
"Sementara di kloter 51, semua calon haji berasal dari Sumenep. Sejak beberapa waktu lalu, kami telah menyiapkan mereka supaya siap menjalani ibadah haji," ujarnya.
Sebanyak 607 calon haji, baik yang tergabung dalam kloter 50 dan kloter 51, itu akan diberangkatkan ke Surabaya (Asrama Haji Sukolilo) dalam waktu bersamaan, yakni pada Jumat (11/9) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Ia menjelaskan, sesuai hasil koordinasi dengan panitia pemberangkatan calon haji di Pemkab Sumenep, lokasi pemberangkatan calon haji ke Surabaya dipusatkan di satu tempat, yakni kawasan timur Gelanggang Olahraga (GOR) A Yani di Kecamatan Kota.
"Kami telah meminta para calon haji sudah berada di kawasan timur GOR A Yani pada Kamis (10/9) malam supaya jadwal pemberangkatan ke Surabaya pada Jumat (11/9) dini hari itu tidak molor," ujarnya.
Azis juga mengemukakan, pemberangkatan 607 calon haji ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, akan dilepas secara resmi oleh Bupati Sumenep, A Busyro Karim.
"Teknis pemberangkatan calon haji dari Sumenep ke Asrama Haji Sukolilo akan ditangani oleh panitia di Pemkab Sumenep. Kami telah berkoordinasi dengan panitia untuk menyiapkan segala sesuatunya supaya pemberangkatan calon haji ke Surabaya berjalan lancar," katanya.