REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH -- Gelombang kedua kedatangan jamaah calon haji Indonesia dimulai Jumat (4/9) di Bandara King Abdul Aziz (KAA) Jeddah, Arab Saudi.
Pada hari pertama kedatangan, dijadwalkan ada 11 kelompok penerbangan (kloter) yang mendarat di Bandara KAA mulai Jumat pukul 04.35 waktu Arab Saudi.
Rombongan berasal dari kloter 33, 34, 35 Jakarta Bekasi (JKS), kloter 20, 21 Jakarta Pondok Gede (JKG), kloter 13 Medan (MES), kloter 37 Solo (SOC), kloter 8 Palembang (PLM), Kloter 9 Lampung (LOP), kloter 11 Batam (BTH), dan kloter 10 Balikpapan (BPN).
“Pesawat pertama gelombang kedua dijadwalkan mendarat pukul 04.35 waktu sini dari kloter 33 JKS,” kata Kepala Daerah Kerja Bandara Jeddah-Madinah PPIH Arab Saudi Nurul Badrutmamam di Jeddah, Kamis (3/9).
Nurul melanjutkan, petugas bandara sudah berkordinasi dengan Daker Makkah untuk kesiapan penyambutan jamaah. Seusai mendarat, mereka langsung diberangkatkan ke Makkah dengan bus.
Hal ini berbeda dengan jamaah calon haji gelombang pertama yang mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Jamaah haji gelombang pertama lebih dulu tinggal di Madinah selama sembilan hari sebelum diberangkatkan ke Makkah.
“Tahun ini tidak ada hotel transit di Jeddah. Jamaah haji gelombang kedua langsung masuk Makkah,” ujar Nurul.
Selepas turun dari pesawat di Bandara KAA Jeddah, jamaah akan menjalani pemeriksaan buku kesehatan. Selanjutnya, jamaah diarahkan ke loket pemeriksaan imigrasi.
Setelah pemeriksaan imigrasi, itu jamaah masuk ke plaza Indonesia. Lokasi ini merupakan tempat jamaah mandi dan memakai baju ihram serta salat sunah dua rakaat.
Kepala Seksi Kedatangan dan Pemulangan Jamaah Daker Bandara Jeddah-Madinah Edayanti Dasril Munir menambahkan, seluruh petugas siap menyambut jamaah di Bandara KAA Jeddah.
Total ada sekitar 190 kloter yang akan mendarat di Jeddah. Jumlah kloter kemungkinan bisa berubah mengingat akan penerbangan tambahan (sapu jagad) untuk mengangkut jamaah yang tertunda keberangkatannya karena masalah visa.
Manajer Operasional Garuda Indonesia di Bandara AMAA Madinah Saleh Nugraha mengatakan, Garuda Indonesia selaku salah satu maskapai yang mengangkut jamaah haji Tanah Air sudah siap untuk kedatangan gelombang kedua jamaah di Jeddah.
“Kami sudah pindahkan sebagian tim ke Jeddah, secara bertahap menunggu selesainya pendaratan jamaah di Madinah,” kata Saleh.
Sesuai jadwal, pesawat Garuda yang membawa jamaah akan mendarat pertama di Bandara Jeddah pukul 07.05 yang berangkat dari Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta.
Pada hari pertama akan ada enam pesawat Garuda yang mendarat. Mereka berasal dari embarkasi Jakarta (2 kloter), Solo, Medan, Lombok dan Balikpapan.