REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Musim haji 2015 ini, Pemkab Purwakarta, Jabar, mengucurkan anggaran sebesar Rp 1 miliar. Anggaran tersebut, diperuntukkan bagi subsidi calon jamaah haji. Anggaran itu, dialokasikan salah satunya untuk pemeriksaan kesehatan, obat-obatan, dan transportasi jamaah.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mengatakan, setiap tahun pemkab Purwakarta mengalokasikan anggaran untuk para calon jamaah haji. Anggaran itu, tidak berbentuk uang yang langsung diberikan kepada para calon jamaah haji, melainkan diperuntukan bagi kebutuhan mereka.
"Salah satunya, tes kesehatan dan obat-obatan gratis. Saat hendak bertolak ke embarkasi juga, bus-nya sudah kami siapkan," ungkap Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi kepada Republika, Selasa (8/9).
Alokasi ini, sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap masyarakat yang akan menunaikan rukun Islam ke lima. Diharapkan, para calon jamaah haji bisa beribadah dengan baik selama di Tanah Suci. Serta, kembali lagi ke Purwakarta menjadi haji dan hajjah yang mabrur.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta, Cecep Kosasih mengatakan, kuota haji untuk Purwakarta, sebanyak 603 orang. Mereka, terbagi dalam tiga kelompok terbang. Para calon jamaah ini, akan bertolak ke embarkasi Bekasi, Sabtu (12/9).
"Kloter 57, yang berangkat 145 jamaah. Serta, kloter 58 sebanyak 450 orang. Adapun, sisanya delapan orang ikut ke KBIH Persis Kabupaten Bandung," jelasnya.