REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Petugas keamanan di seluruh Kerajaan Saudi Arabia telah diberikan petunjuk untuk memonitor secara ketat pergerakan jamaah haji baik domestik maupun dari negara lain selama di Makkah.
Dilansir Saudi Gazette, Rabu (9/9), Saud Abdullah Al-Kheleiwi, Asisten Direktur Keamanan Umum Haji dan Umrah, mengatakan langkah itu diambil untuk mencegah penipuan yang kerap dilakukan perusahaan biro perjalanan haji terhadap para jamaah.
Menurutnya, beberapa komite dan subkomite keamanan telah dibentuk di semua kota dengan membuka pos-pos pemeriksaan di sepanjang jalan menuju Makkah.
Selain itu, ungkap Saud Abdullah Al-Kheleiwi, rencana keamanan terpadu juga telah disusun untuk mengatur transportasi jamaah dan penangkapan pelaku kejahatan.