REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Ketua Yayasan Panduan Jamaah Haji untuk negara-negara Afrika Non-Arab Mansour Mohammed Alwi mengatakan telah menyiapkan 21.514 tenda untuk hari Arafah. Tenda tersebut dapat menampung 168 ribu jamaah haji Afrika non-Arab pada tahun ini.
Menurutnya, 21.514 tenda tersebut akan menempati luas lahan lebih dari 779 ribu meter persegi di padang Arafah. Hal tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan jamaah yang telah diselenggarakan sesuai dengan kelompok-kelompok yang menaungi para jamaah haji.
Dikutip dari Arab News, Kamis (10/9), Alwi menjelaskan Yayasan Panduan Jamaah Haji untuk negara-negara Afrika Non-Arab akan mendistribusikan kelompok layanan lapang di seluruh wilayah pelaksanaan ibadah haji. Penyebaran ini upaya untuk melayani jamaah haji selama menjalankan ibadah agar tetap nyaman.
Dia mencatat ada 39 kelompok bidang pejabat haji yang akan membantu dalam proses tersebut. Selain itu, akan ada layanan tambahan di kamp-kamp seperti di tempat medis swasta, yang akan bekerja dalam kualitas terbaik untuk para jamaah selama haji.
Alwi mencatat kamp yang disediakan merupakan tindak lanjut dari evaluasi yang terus menerus dilakukan oleh komite haji dan Kementerian Haji. Ia juga mengatakan, komite individual negara-negara Afrika non-Arab mengawasi setiap aspek dari persiapan haji dalam rangka memfasilitasi kedatangan dan keberangkatan jamaah haji yang sesuai dengan petunjuk dari Rami bin Saleh, ketua dewan yayasan
Menurut penjelasannya, yayasan akan menyediakan semua fasilitas dan layanan yang terbaik untuk para jamaah haji. Mereka akan mendapatkan listrik, AC, air minum, kendaraan, payung, selimut, tong sampah, dan perlengkapan lainnya.