REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Pemerintah Arab Saudi mengungkapkan, setidaknya 87 orang wafat setelah crane runtuh di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Jumat (11/9).
Sementara, otoritas pertahanan sipil negara itu mengungkapkan di twitter, korban yang terluka dalam kecelakaan itu lebih dari 180 orang.
Dari sebuah gambar tampak bagian dari crane merah besar jatuh melalui atap masjid. Penyebab jatuhnya crane tersebut sampai saat ini belum diketahui.
Dalam sebuah video yang diposting di YouTube, hanya terekam momen saat crane jatuh dengan keras diiringi teriakan panik jamaah haji.
Seperti dilansir dari BBC, Sabtu, (12/19), Pemerintah Arab Saudi mulai merenovasi masjid suci umat Islam sejak tahun lalu untuk memperlebar area masjid dengan 400 ribu meter persegi (4,3 juta kaki persegi), sehingga bisa menampung hingga 2,2 juta orang.
Masjidil Haram merupakan tempat suci bagi umat Islam, dan menjadi tujuan bagi jutaan umat Islam untuk melakukan ibadah haji yang dilaksanakan setiap tahun.
Ketika musibah ini terjadi, ibadah haji sedang berlangsung dan ratusan ribu orang dari seluruh dunia diperkirakan akan tiba di kota Mekah pada akhir bulan ini.