Ahad 13 Sep 2015 20:12 WIB

Ini Peristiwa Berdarah di Sekitar Ka'bah 40 Tahun Terakhir

 Jamaah melintas dekat lokasi jatuhnya crane di Masjidil Haram, Makkah, Sabtu (12/9).  (Reuters/Mohamed Al Hwaity)
Jamaah melintas dekat lokasi jatuhnya crane di Masjidil Haram, Makkah, Sabtu (12/9). (Reuters/Mohamed Al Hwaity)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH— Meski Kerajaan Arab Saudi telah mempersiapkan dengan baik penyelenggararaan haji tiap tahunnya, peristiwa di luar dugaan dan prediksi tetap saja terjadi. Ini tentu tak terlepas pula dari kehendak Allah SWT.

Insiden jatuhnya alat berat crane yang menewaskan setidaknya 107 jamaah haji dan 238 luka-luka di Masjid al-Haram, Jumat (11/9), adalah satu dari sekian peristiwa maut yang pernah terjadi di sekitar Ka’bah. Republika mencoba merangkum sejumlah peristiwa mematikan yang pernah terjadi selama musim haji berlangsung.

Insiden tersebut menyebabkan jatuhnya tak sedikit korban jiwa. Penyebabnya beragam mulai dari kebakaran, kecelakaan, hingga saling berdesak-desakan. Berikut ini di antara peristiwa maut tersebut:

Desember 1975

Kebakaran di perkemahan haji dekat Makkah. Peristiwa yang disebabkan oleh meledaknya tabung gas ini menewaskan 200 jamaah haji.

November 1979

100 oposisi bersenjata anti Kerajaan Arab Saudi menduduki Masjid al-Haram selama sepekan. Mereka menyandera 10 jamaah haji sebagai tawanan. Pada Desember di tahun yang sama, Arab Saudi memutuskan untuk membebaskan sandera dan mengepung Masjid. Operasi yang dibantu oleh Prancis itu menewaskan 153 dan 560 korban luka-luka.

Juli 1987

Pembubaran paksa demonstrasi terlarang yang dilakukan oleh jamaah haji terutama asal Iran. Akibat kejadian ini, 402 jamaah haji meninggal, 275 di antaranya warga Iran. Pascaperistiwa ini, diplomasi antara Iran dan Arab Saudi terputus. Sejak itu pula jamaah haji asal Iran tidak lagi berhaji hingga 1991.

Juli 1990

Ini merupakan kecelakaan terbesar sepanjang sejarah pelaksanaan haji. Sebanyak 1.426 jamaah haji meninggal di dalam terowongan Mina. Sebagian besarnya adalah jamaah asal Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Peristiwa ini dipicu tidak berfungsinya sistem sirkulasi udara.

Mei 1994

Sebanyak 270 jamaah haji meninggal akibat berdesak-desakan saat lempar jamarat.

April 1997

Kebakaran di perkemahan jamaah haji di Mena, dekat Makkah yang menyebabkan 343 jamaah wafat dan 1.500 korban luka-luka.

April 1998

Sebanyak 118 jamaah wafat akibat berdesak-desakan di Mina, 10 km timur Makkah.

Februari 2004

Sebanyak 244 jamaah meninggal pada hari pertama lempar jamarat, akibat penumpukan jamaah di Mina.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement