Senin 14 Sep 2015 21:30 WIB

Korban Crane Ini Sudah Memimpikan Ingin Meninggal di Tanah Suci

Rep: C35/ Red: Citra Listya Rini
 Crane proyek perluasan masjid yang jatuh di Masjidil Haram, Makkah, Sabtu (12/9).   (Reuters/Mohamed Al Hwaity)
Crane proyek perluasan masjid yang jatuh di Masjidil Haram, Makkah, Sabtu (12/9). (Reuters/Mohamed Al Hwaity)

REPUBLIKA.CO.ID, IPOH -- Salah satu korban meninggal dunia jamaah haji dari Malaysia, Rusiah Suar (56) ternyata sudah menginginkan meninggal di Tanah Suci. Hal itu disampaikan oleh anak ketiganya, Hariyanti Ahmad Badri (31 tahun) ketika ditemui wartawan di kediamannya di Felda Besout 2 pada Ahad malam (13/9) waktu setempat.

"Impian ibuku untuk meninggal di Tanah Suci tercapai. Saya diberi kabar jenazah almarhumah ditemukan di rumah sakit di Mekah, tetapi mereka tidak memberitahu kami bagaimana kronologi kejadiannya," ungkapnya dengan tegar, menurut Astroawani, Senin (14/9).

Teman sekamar ibunya menceritakan kepadanya bahwa almarhumah ibunya pingsan ketika insiden terjadi. Menurut dia teman-teman almarhumah di sana juga ingin membantunya, namun dicegah oleh petugas. Setelah itu dia terpisah dengan teman-temannya tersebut.  "Setelah menerima berita dari insiden, suami saya telah menghubungi teman ibu saya," lanjutnya.

Petugas haji Malaysia di Tanah Suci, Tabung Haji akan mengurus pemakaman almarhumah di Makkah. Rusiah adalah satu dari empat jamaah haji Malaysia yang meninggal akibat musibah crane di Masjidil Haram. Hingga kini setidaknya sudah lebih dari 100 jamaah haji yang meninggal dunia akibat bencana tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement