REPUBLIKA.CO.ID, PASIR PUTEH -- Keluarga korban tragedi crane asal Malaysia di Tanah Suci akan diberikan santunan sebesar 40 ribu Ringgit Malaysia.
Wakil Menteri di Departemen Perdana Menteri Datuk Dr Asyraf Wajdi Dusuki mengatakan 20 ribu RM tersebut berasal dari Lembaga Penyelenggara Haji, Tabung Haji dan sisanya berasal dari asuransi jiwa dari Syarikat Takaful Malaysia Berhad.
"Uang akan diserahkan dalam waktu dekat kepada semua penerima manfaat (korban) oleh petugas Tabung Haji di rumah mereka," katanya kepada wartawan usai menyerahkan jumlah penuh (RM 40, 000) kepada keluarga almarhumah Munah Jusoh (74) di rumah mereka di Kampung Bukit Kecik, Cherang Ruku, Senin (14/9).
Berdasarkan informasi dari Bernama, Anak korban, Che Will Che Muda (41), menerima uang tersebut atas nama keluarga. Kemudian Ashraf Wajdi mengatakan tim Tabung Haji di Makkah masih menelusuri dua jamaah haji yang telah dilaporkan hilang, yaitu Abdul Habib Lahman (68), dari Sik, Kedah dan Shahidan Saad (52) dari Kodiang, Kedah.
Sementara, Che mengatakan dia akan menyerahkan uang santunan tersebut kepada ayahnya Che Muda Che Tahir (76), eskembalinya ke Malaysia setelah berhaji. Dia mengatakan anggota keluarga di Malaysia akan terus melakukan tahlil selama sepekan, mulai malam ini.