Rabu 16 Sep 2015 21:50 WIB

Tunaikan Haji, Aher Akan Kunjungi Korban Crane

Rep: c37/ Red: Damanhuri Zuhri
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan akan mengunjungi jamaah haji asal Jawa Barat di maktab-maktab dan rumah sakit di Tanah Suci. Orang nomor satu di Jawa Barat ini beserta istri, Netty Prasetyani, rencananya akan berangkat sebagai jamaah haji Kloter 67 asal Kota Bandung.

"InsyaAllah sampai sana saya akan mengunjungi maktab-maktab, dan mengunjungi warga Jawa Barat yang dirawat karena insiden crane. Pokoknya adalah waktu saya menyempatkan diri untuk menengok mereka di sela-sela waktu beribadah di sana," kata Aher pada awak media di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, Rabu (16/9) malam.

Insiden crane tersebut, kata Aher, merupakan kejadian yang sangat menyedihkan dan tidak diharapkan. Untuk asuransi bagi korban yang meninggal dan luka-luka, Aher menuturkan Pemerintah Provinsi akan tetap memberikan santunan kepada korban dan keluarga. Meskipun santunan yang diberikan pemerintah Arab Saudi sudah sangat besar.

"Saya dengar dari Pemerintah Arab Saudi akan memberikan santunan sebesar 1 juta Riyal untuk yang meninggal, dan 500 ribu Riyal bagi korban luka-luka. Lalu juga akan memberikan dua orang keluarga akan diberangkatkan haji. Walaupun misalnya keluarga bilang santunan dari Saudi udah cukup, tapi kita tetaplah akan memberikan," kata Aher.

Jumlah tersebut merupakan setara dengan Rp 3,8 Milyar dan Rp 1,9 Milyar. Selain itu, Aher pun menuturkan pejabat daerah sudah mengunjungi kediaman keluarga korban untuk memberikan bela sungkawa. Dari Kota Bekasi, Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu telah melayat ke kediaman korban insiden crane asal Kota Bekasi, Ferry Mauluddin.

Selain akan mendampingi jamaah haji Jawa Barat di Tanah Suci, Aher pun dijadwalkan melepas kloter terakhir keberangkatan jamaah haji asal Jawa Barat yaitu kloter 67 asal Kabupaten Sukabumi, Majalengka, Subang dan Kota Bandung, serta kloter 68 asal Kota Bandung pada pukul 21.30 WIB. Rencananya kedua kloter tersebut akan diberangkatkan pada Rabu (16/9) tengah malam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement