REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ahmad Baraas dari Tanah Suci
MEKKAH - Menjelang pelaksanaan wukuf di Padang Arafah pada 9 Dzulhijjah yang bertepatan dengan Rabu (23/9), jamaah calon haji mulai bersiap-siap diri. Sebagian jamaah calon haji ada yang memilih terlebih dahulu menuju Mina sebelum menuju Arofah.
Menurut Ketua Regu 40 Rombongan 10 Jamaah Haji Kloter 57-Sub, Azwar Rustam, pihaknya memilih bergerak ke Mina di hari Tarwiyah didasarkan atas pengetahuan yang didapatnya ketika mengikuti latihan manasik di Kota Denpasar, Bali.
Dia mengatakan, cara yang ditempuhnya, sama pahalanya dengan yang dilakukan jamaah haji yang langsung menuju Arafah. "Tidak perlu dupertentangkan, keduanya sesuai dengan tuntunan agama," kata Azwar, di Makkah, Senin (21/9).
Biasanya, jamaah calon haji yang berangkat ke Arafah dengan terlebih dahulu mabit di Mina, berangkat pada 8 Dzulhijjah pagi hari.
Namun karena dikhawatirkan terjadinya kemacetan, keberangkatan diajukan pada 7 Dzulhijjah malam. Di Mina para jamaah calon haji akan bermalam di Mina selama dua malam.
Untuk keberangkatan para jamaah calon haji Mia, menurut Rustam, difasilitasi oleh muasasah tempat pihaknya menginap. Untuk keperluan itu, mereka membayar sebesar 200 SR, dengan mendapat fasilitas transportasi dari Makkah menuju Mina dan dari Mina menuju Arafah.
Para jamaah calon haji juga mendapat jatah tiga makan di hari Tarwiyah. "Insya Allah kami akan bertemu dengan rombongan induk di Arafah pada 9 Dzulhijjah, sebelum pelaksanaan wukuf," katanya.
Tim Pembimbing Ibadah Haji Kloter 57-Sub, Mustafidz Amna mengatakan, jika ada ada jamaah calon haji yang memilih berangkat ke Mina sebelum ke Arafah, menjadi pilihan pribadi.
Kendati demikian, dia berharap agar para jamaah calon haji yang ingin berada di Mina pada hari Tarwiyah, agar melaporkannya terlebih dahulu kepada ketua kloter.
"Ini untuk memastikan berapa orang yang ikut ke Mina dan berapa orang yang langsung menuju Mina, agar tidak ada yang tertinggal atau tercecer," katanya.
Sementara itu, jamaah calon haji yang tergabung dalam kloter 57-Sub, akan diberangkatkan menuju Arafah pada Selasa (22/9) pagi.
Pemberangkatan ke Arafah pada pagi hari juga bagi sejumlah klote lainnya dan mereka masuk dalam gelombang satu, sedangkan yang berangkat ke Arafah pada sore hari masuk gelombang dua.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
