REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berhaji, bagi setiap Muslim, merupakan pengalaman yang istimewa. Namun, bagi Muhammad  Aksa Mahmud, berhaji – juga berumrah – merupakan pengalaman yang super istimewa.

“Berhaji dan berumrah bagi saya merupakan jalan untuk menemukan jawaban Allah,” kata Ketua Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) itu saat ditemui Republika seusai shalat Jumat di MASK Menteng, Jakarta, Jumat (18/9).

Pendiri dan Chairman Bosowa Group itu melaksanakan haji pertama kali tahun 1975. Sejak itu, setiap tahun ia menunaikan ibadah haji atau umrah. Hingga saat ini, Aksa Mahmud sudah berhaji belasan kali dan melaksanakan umrah puluhan kali.

Namun sejak adanya pembatasan haji bagi yang sudah berhaji, Aksa lebih memilih umrah saja. Yang rutin dia lakukan adalah umrah Ramadhan. Namun tidak jarang ia pun menambah umrahnya pada kesempatan yang lain.

“Kalau sekarang ini saya pergi haji lagi, berarti saya mengambil jatah orang lain yang belum pernah pergi haji. Itu dosa. Jadi, saya umrah saja,” kata lelaki kelahiran Barru, Sulawesi Selatan, 16 Juli 1945 itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika