REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Insiden terjadi di kota Makkah, Arab Saudi. Setidaknya kejadian ini adalah yang paling mematikan sejak 25 tahun ke belakang. Selain itu, tercatat 863 orang terluka dalam insiden yang terjadi di Mina, ketika dua juta peziarah mengambil ritual besar terakhir haji.
“Setidaknya 717 orang mengambil bagian dalam haji, telah tewas dalam penyerbuan di dekat kota suci Islam Makkah,” kata pejabat di Arab Saudi, Kamis (24/9).
Insiden besar pertama, terjadi saat persiapan haji yang melibatkan sebuah derek (crane). Crane tersebut runtuh akibat hujan disertai angin kencang di Masjidil Haram Mekkah bulan ini. Pada kejadian tersebut setidaknya 109 orang dilaporkan meninggal dunia. Mereka meninggal karena tertimpa tiang crane.
Kemudian kejadian besar lainnya terjadi di Mina. BBC melaporkan saat orang-orang melakukan ritual melempar batu atau jumrah terjadi desak-desakan antar rombongan. Mereka disambut rombongan lainnya dari arah berlawanan yang menyebabkan kekacauan.
Ada orang-orang dari Nigeria, Niger, Chad dan Senegal. Saking berdesakannya orang-orang harus memanjat di atas orang lain untuk pindah ke tempat yang lebih aman dan itulah penyebab sejumlah besar orang meninggal.