REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Sebanyak 448 jamaah haji termasuk lima petugas kelompok terbang (Kloter) 01 Debarkasi Padang asal Kota Padang, mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatra Barat (Sumbar), Selasa (29/9) pada pukul 20.40 WIB.
Tangis haru para penjemput tak bisa dibendung lagi ketika bus-bus yang mengantarkan jamaah haji dari BIM tiba di Asrama Haji.
Isak tangis bahagia para kerabat dari jamaah haji pecah saat melihat keluarganya yang tiba dari Tanah Suci dalam keadaan sehat di tengah sejumlah tragedi yang terjadi di Arab Saudi. Para jamaah haji juga tak henti-hentinya mensyukuri nikmat yang selama ini dirasakan di Tanah Suci.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat (Kanwil Kemenag Sumbar), Salman K Memed menuturkan, kloter 01 berangkat dari Jeddah sekira pukul 12.07 WIB dan tiba di BIM pukul 20.40 WIB. Menurutnya, jadwal keberangkatan kloter 01 ini mengalami penundaan (delay) selama dua hingga tiga jam.
"Keterlambatan karena situasi dan kondisi di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, padat," kata Salman saat menyambut para jamaah di Asrama Haji Debarkasi Padang, Selasa (29/9) malam.
Ia mengaku bersyukur tidak ada jamaah haji asal Sumatra Barat yang menjadi korban tragedi terinjak-injaknya jamaah di Mina yang menewaskan sedikitnya 769 orang. Dikatakannya, wajah para jamaah haji kloter 01 juga terlihat sangat cerah dan bersemangat, sama ketika akan berangkat ke Tanah Suci.
"Tragedi Mina, jamaah haji Sumbar tidak ada masalah (tidak ada yang menjadi korban)," ujar Salman menambahkan.
Sebelumnya, sebanyak 448 jamaah haji beserta lima petugas kloter 001 Debarkasi Padang asal Kota Padang diperkirakan tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatra Barat (Sumbar), Selasa (29/9) pukul 14.40 WIB.
Jamaah haji Kloter 01 ini, dijadwalkan berangkat pukul 02.10 waktu Arab Saudi dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Namun, pihak Maskapai Garuda cabang Padang menuturkan, pemulangan jamaah haji kelompok terbang (Kloter) 01 Debarkasi Padang asal Kota Padang mengalami keterlambatan (delay) selama enam jam.
Jamaah haji kloter 01 pertama yang pulang berjumlah 443 orang, ditambah lima orang petugas haji. Dari jumlah tersebut, terdapat dua jamaah haji tanazul atau dipulangkan lebih awal. Serta, ada pula satu orang jamaah haji dari kloter 01 yang wafat di Tanah Suci karena sakit.