REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sebanyak 454 jamaah haji beserta lima petugas kloter 02 Debarkasi Padang diperkirakan tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatra Barat (Sumbar) pada Kamis (1/10) pukul 11.21 WIB.
"Hari ini kloter 02 Debarkasi Padang tiba di Tanah Air. Mereka dijadwalkan berangkat pukul 02.24 WIB dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah," kata Kepala Seksi Pembinaan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatra Barat, Efrizal di Padang.
Dikatakannya, jamaah kloter 02 ini berjumlah 450 orang ditambah lima petugas. Namun, ia mengatakan, satu jamaah terpaksa tinggal di Tanah Suci karena sakit. Jamaah haji kloter 02, berasal dari Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Sijunjung dan Kota Padang.
"Info dari petugas kloter, satu sakit sedang dirawat di rumah sakit. Dia dinyatakan tidak bisa terbang," ujarnya.
Efrizal mengatakan, pemulangan jamaah haji kloter 02 Debarkasi Padang mengalami keterlambatan kurang lebih selama enam jam. Seharusnya, para jamaah haji berangkat dari Jeddah pukul 17.00 WAS dan tiba di BIM pukul 05.00 WIB. Namun, lanjutnya, jamaah haji baru berangkat pukul 02.20 WIB sehingga diperkirakan mendarat di BIM pukul 11.21 WIB.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Abdul Djamil menyatakan Bandar Udara King Abdul Aziz, Jeddah, sangat padat pada pekan pertama pascawukuf. Karena itu, penundaan ataudelay penerbangan ke tanah air tidak akan terelakan.
Djamil menyatakan sebagian besar jamaah haji dari negara-negara lain pulang ke negaranya pada pekan pertama pascawukuf. "Setidaknya ada 150 penerbangan dari Bandara King Abdul Aziz setiap hari. Kepadatan tidak terelakan," kata dia, Selasa (29/9).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
