Kamis 01 Oct 2015 15:04 WIB

Ribuan Tas Jamaah Haji Indonesia Kena Sweeping Air Zamzam

Rep: EH Ismail/ Red: Indah Wulandari
  Petugas Garuda Indonesia menyita air zamzam dari barang bawaan jamaah haji Indonesia di fasilitas baggage handling Garuda Indonesia, Jeddah, Selasa (29/10).    (Republika/Yogi Ardhi)
Petugas Garuda Indonesia menyita air zamzam dari barang bawaan jamaah haji Indonesia di fasilitas baggage handling Garuda Indonesia, Jeddah, Selasa (29/10). (Republika/Yogi Ardhi)

REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH -- Tahun ini, otoritas penerbangan Arab Saudi (General Authority of Civil Aviation/GACA) memberlakukan larangan membawa air zamzam ke dalam pesawat. Akibatnya, tas-tas jamaah haji Indonesia terpaksa dibongkar petugas Saudi General Services (SGS) untuk mengambil air zamzam yang ada di dalamnya.

“Rata-rata 20 sampai 30 persen tas dibongkar setiap kloternya,” kata Kepala Seksi Perlindungan dan Keamanan Jamaah Daerah Kerja Bandara Jeddah-Madinah PPIH Arab Saudi AKBP Jajang Hasan Basri kepada Republika.co.id, Kamis (1/10).

Menurut Jajang, masih banyak jamaah haji yang mencoba-coba memasukkan air zamzam ke dalam tas barang bawaan mereka. Padahal, jamaah sudah diberitahukan perihal ketentuan barang bawaaan dalam penerbangan jamaah haji tahun ini.

Ada yang membungkusnya dengan pakaian ihram kemudian diikat dengan tali, ada yang memasukkan air zamzam ke dalam plastik atau botol kemasan kemudian melapisinya dengan plester plastik, serta ada pula yang membungkus zamzam dengan koran.

Kendati pun cara-cara yang dilakukan jamaah terbilang unik, namun mesin pemindai x-ray yang berada di pusat pemeriksaan barang di Madinatul Hujjaj dan Bandara King Abdul Azis Jeddah tetap tak bisa dikelabui.

Sampai Rabu (30/9) malam, kloter yang paling banyak terkena pembongkaran tas barang bawaan adalah kloter JKG 04 (Jakarta). Dari 455 buah tas koper jamaah, sebanyak 397 di antaranya dibongkar lantaran terdapat zamzam.

“Ini jumlah yang paling banyak satu kloter. Cukup merepotkan karena sepertinya mereka sepakat dan kompak ingin membawa zamzam pulang ke Indonesia,” ujar Jajang.

Kepala Seksi Kedatangan dan Pemulangan Jamaah Daerah Kerja Bandara Jeddah-Madinah PPIH Arab Saudi Edayanti Dasril Munir menerangkan, sampai Kamis pukul 06.00 waktu Arab Saudi, jamaah haji yang sudah diterbangkan ke Tanah Air mencapai 36 kloter dengan jumlah jamaah sebanyak 14.818 orang.

Mengenai air zamzam, Koordinator Madinatul Hujjaj City Check-in Garuda Indonesia di Jeddah Ericsando menegaskan, jamaah tak perlu khawatir tak bisa membawa air khas Tanah Suci tersebut ke rumah.

Garuda sudah menyiapkan air zamzam di dembarkasi masing-masing. Garuda sudah lebih dulu membawa 84 ribu dus air zamzam untuk masing-masing jamaah saat tiba di Tanah Air.

"Tiap jamaah akan dapat 5 liter air zamzam," ujar Ericsando.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement